Tangisan AKBP Achiruddin Saat Cerita Tak Diizinkan Temui 2 Anaknya yang Sedang Sakit

AKBP Achiruddin Hasibuan
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA BandungAKBP Achiruddin Hasibuan baru-baru ini bercerita selama mendekam di balik jeruji sel penjara Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Sumut.

Tok! MA Tolak PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Hukuman Penjara Seumur Hidup Menanti

Ia mengaku keluarganya tidak diizinkan untuk menjenguk dirinya. Selain itu, kata AKBP Achiruddin, keluarganya juga dilarang untuk mengantarkan makanan kepada dirinya. Sehingga untuk makan dari yang disediakan oleh Polda Sumut, untuk seluruh tahanan.

“(Keluarga), saya tidak boleh bertamu. Mohon maaf makan pun tidak dikasih. Saya pun dapat makanan dari piket. Tapi gak apa, saya siap kok, saya gak cengeng,” kata AKBP Achiruddin kepada awak media, usai rekonstruksi di Mako Polda Sumut, Senin (8/5/2023).

Pelaku Pemukulan Dokter Koas Dijadikan Tersangka, Bakal Dipenjara Selama Ini

Mantan Kabag Binops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut itu, tidak kuasa menahan tangis, saat menceritakan kedua anaknya, masih balita berusia 1 tahun dan 3 tahun itu.

Kedua anak tersebut sedang sakit. AKBP Achiruddin mengungkapkan selama ia dipenjara, balita itu selalu memanggil namanya pada malam hari. Yang nilai rindu sama ayahnya.

Pelaku Pemukulan Dokter Koas Unsri Terancam Penjara Lima Tahun

"Ada kemarin, anak saya mau jumpa gak di kasih. Anak saya masih 1 tahun dan 3 tahun. Dia sakit manggil ciko yayah (ayah), ciko Yayah, Ciko Yayah katanya. Mau ketemu ayah, tapi gak diizinkan," ucap AKBP Achiruddin.

AKBP Achiruddin berbesar hati, menerima konsekuensinya dari permasalahan dihadapinya tersebut. Meski untuk bertemu dengan keluarga dan anak-anaknya, tidak mendapat izin, walaupun sebentar saja.

"Gak apa, itu konsekuensi dari perbuatan saya dan anak saya. Saya siap ya, tapi itu suara dari hati saya,” tutur AKBP Achiruddin, sembari mengusap air mata jatuh di pipinya.

AKBP Achiruddin Hasibuan bersama anaknya, Aditya Hasibuan ditetapkan tersangka kasus penganiyaan terhadap Ken Admiral di rumah tersangka, di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Kamis dini hari, 22 Desember 2022, sekitar pukul 03.00 WIB. Aksi penganiayaan tersebut, viral di media sosial. 

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan judul: AKBP Achiruddin Menangis, Cerita Tak Diizinkan Bertemu 2 Anaknya yang Sedang Sakit