Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

AKBP Achiruddin Hasibuan baru-baru ini bercerita tentang dirinya saat di tahan Polda Sumut akibat anaknya Aditya menganiaya seorang mahasiswa bernama Ken Admiral. Ia men

AKBP Achiruddin Hasibuan baru-baru ini bercerita selama mendekam di balik jeruji sel penjara Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Sumut. Ia mengaku keluar

Achiruddin Hasibuan menjelaskan nama-nama orang yang ada dalam pusaran kasus penganiayaaan Ken Admiral merupakan anak-anak petinggi Polri yang masih aktif

Sehingga chatingan untuk bertemu hingga terjadi penganiayaan di rumah AKBP Achiruddin di Jalan Guru Sinumba, di Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Kamis dini hari

Ken Admiral, korban penganiayaan Aditya ternyata memiliki paman seorang Anggota Polri. Hal itu diungkap oleh AKBP Achiruddin Hasibuan ayah dari Aditya. Dijelaskan Achiru

Selain itu, mantan Kabag Binops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut itu, juga mengungkapkan sejumlah saksi atau teman-teman korban, adalah anak perwira menengah polisi

Perwira Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan dipecat tidak dengan hormat (PTDH) dari instansi kepolisian. Hal itu imbas dari kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol. Sumaryono mengatakan, penetapan tersangka itu, berdasarkan hasil gelar perkara pihaknya, Selasa, 2 Mei 2023.

Sanksi PTDH itu diterima oleh AKBP Achiruddin imbas dari kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya terhadap seorang mahasiswa, bernama Ken Admiral.

AKBP Achiruddin Hasibuan dalam persidangan kode etik, ACH mengaku atas perbuatannya. Kemudian, dia katakan. ACH ditahan selama 30 hari dengan dikurangi masa hukuman

soal senjata laras panjang AKBP Achiruddin Hasibuan memang masuk ke pidana umumnya dan itu diungkap di persidangan. Meskipun, ACH membantah soal senjata tersebut

dalam persidangan kode etik, AKBP Achiruddin Hasibuan mengaku atas perbuatannya. Kemudian, dia katakan. ACH ditahan selama 30 hari dengan dikurangi masa hukuman.