Merasa Muak Atas Kasus Korupsi dan Suap di Korea Utara, Banyak Warga yang Pukuli Polisi

Kim Jong Un
Sumber :
  • VIVA

"Kemarahan warga terhadap polisi yang menggunakan segala macam tirani dengan dalih penegakan hukum semakin meningkat," katanya.

Kim Jong Un Perpanjang Masa Kunjungan ke Rusia, Betah Bareng Putin?

“Ketika Anda pergi ke pasar, Anda sering melihat wanita memprotes atau berdebat dengan keras, dan menuding polisi yang sedang bertugas,” tambahnya.

Tidak jarang, perkelahian pun terjadi di pasar antara polisi dengan pedagang.

Adik Kim Jong Un Ancam Akan Tembak Jatuh Pesawat Mata-Mata Amerika Serikat

Secara terpusat, perekonomian terencana Korea Utara runtuh pada tahun 1990-an setelah jatuhnya Uni Soviet. Sejak itu, gaji untuk pekerjaan di pemerintahan pada dasarnya menjadi tidak berharga. Untuk bertahan hidup, orang harus memiliki pekerjaan sampingan, memulai bisnis, atau dalam kasus polisi menerima suap.

Perekonomian yang sudah diusahakan untuk berubah menjadi lebih buruk selama masa pandemmi COVID-19. WArga yang pernah mentolerir polisi yang melakukan penyuapan pun muak.

Sinopsis Film Escape From Mogadishu

Di kota Hyesan, seorang petugas menghentikan pengemudi untuk meminta bensin dan uang tunai ketika pengemudi tidak memiliki dokumen yang lengkap.

"Dalam kemarahan atas tirani petugas polisi, yang menahan dia dan mobilnya selama lebih dari dua jam, pengemudi itu menabrak sepeda motor petugas dengan mobilnya dan memukulinya hingga pingsan," kata pejabat itu.

Halaman Selanjutnya
img_title