Panji Gumilang Buang Jejak Pencabulan di Ponpes Al-Zaytun Indramayu, Ken Setiawan: Semuanya Fakta...

Ken Setiawan saat podcast di YouTube Herri Pras
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Viva BandungPanji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu, menjadi perhatian publik karena berbagai kontroversi. Banyak orang penasaran dengan sosok tersebut karena dia mengajarkan sesuatu yang berbeda dari kebanyakan orang Islam. 

Bupati Indramayu Nina Agustina Emosi Usai Warga Sebut Nama 'Lucky Hakim'

Pondok Pesantren Al Zaytun kembali menjadi viral Dulu pernah viral dengan memperbolehkan wanita yang sholat di barisan depan.

Sebenarnya banyak kontroversi dari Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu ini. Bahkan Ponpes Al Zaytun Indramayu menerapkan banyak hal yang bertentangan dengan syariat Islam. 

LPS Likuidasi Bank Daerah di Indramayu Bangkrut Selamatkan Dana Nasabah

Profil Panji Gumilang

Photo :
  • -

Mulai dari adzan yang dianggap tidak sesuai syariat karena menggunakan gerakan, mencampurkan shaf antara laki-laki dan perempuan ketika salat Idul Fitri 2023 kemarin, hingga yang terbaru, mengucapkan salam Kristen di depan Lucky Hakim, mantan wakil bupati Indramayu. 

Dilaporkan soal Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap 20 Santriwati, Begini Pengakuan Pimpinan Ponpes

Pembelajaran pertama kali dilaksanakan pada tahun 1999. Tepatnya pada tanggal 1 Juli 1999. Ketika itu, Presiden ke-3 RI BJ Habibie meresmikan secara langsung Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu pada tanggal 27 Agustus 1999. 

Kasus terbarunya lagi adalah orang atau santri yang berpacaran bahkan berzina, dosanya bisa ditebus dengan uang.

Ken Setiawan selaku pendiri NII membongkar praktik menyimpang yang dilakukan orang-orang di Pondok Pesantren Al Zaytun dalam podcast Herri Pras di kanal YouTube.

Bahkan Ken juga menyatakan bahwa kasus pencabulan di Ponpes Al Zaytun benar. 

Namun, Pendiri Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang berhasil menghilangkan jejak di seluruh TKP.

“Kasus pencabulan semuanya fakta. Namun karena saktinya Panji Gumilang semua TKP dan barang bukti dirombak,” beber Ken.

Ia dengan jelas menyatakan bahwa santrinya di Ponpes Al Zaytun Indramayu tidak diperbolehkan untuk berzina dan berpacaran. Namun, bagi mereka yang memiliki kekayaan, aturan ini tidak berlaku. Ini karena mereka yang memiliki kekayaan dapat menebus dosa tersebut.

Gak boleh pacaran, gak boleh berzina, kalau gak punya duit. Kalau punya duit, bisa dilakukan,” kata Ken Setiawan, dikutip dari kanal YouTube Herri Pras, Senin, 5 Juni 2023.

“Nanti ada majelis hukumnya bertahkim, kena pasal sekian, dengan bayar uang dua juta dosanya hilang,” imbuh Ken.