Begini Perjalanan Awal Ponpes Al-Zaytun Didirikan, Panji Gumilang: Harta Jabatan...

Ponpes Al-Zaytun
Sumber :

"Panji Gumilang itu pengajar sekolah aliyah swasta, jadi dai di Malaysia. Pulang tahun 1988, kemudian pada 1998 sudah mengagungkan banyak orang, punya pengikut militan, punya uang ratusan miliar. Dari mana?," ungkapnya.

Berbanding Jauh, Segini Perbandingan Statistik Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23

Lantas mengapa pengikut NII mau menyerahkan uang berjuta-juta pada pimpinannya. 

"Kalau sudah dibaiat kemudian jadi warga NII, bayangannya jaminannya surga, nilainya ibadah. Di luar NII neraka. Itu kenapa mereka rela," kata Imam.

Profil Chandrika Chika, Selebgram Cantik yang Terjerat Kasus Narkoba

Tak hanya itu, para pengikut juga dijanjikan mendapat keuntungan jika NII benar-benar berdiri sebagai sebuah negara. 

"Kalau suatu ketika menang dapat banyak harta, jabatan."

Lolos ke Perempat Final, Mungkinkah Timnas Indonesia U-23 Bisa Berlaga di Olimpiade Paris 2024?

Sebelumnya, kepada VIVA.co.id Panji Gumilang juga pernah membantah ada keterkaitan Al Zaytun dengan NII. 

"Negara Islam Indonesia itu sudah selesai sejak Imam Sekarmaji Marijan Kartosoewiryo mengumandangkan proklamasinya, dengan tahun 1962 sudah selesai. Tidak ada. Selesai," kata Panji Gumilang.

Halaman Selanjutnya
img_title