Pendiri Ponpes Al-Zaytun Sebut Mekkah Bukan Tanah Suci Tapi Hanya Untuk Ibadah

Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang
Sumber :
  • VIVA.co.id

"Tanah tumpah darahku itu artinya tanah suci. Kalau kamu tidak tahu itu artinya kamu tidak membaca lagu kebangsaanmu," tegas Panji Gumilang dalam tayangan video tersebut.

Terbaru Kasus Al-Zaytun, Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara

Ia juga menyinggung soal perjalanan haji dan umrah ke Mekkah dan Madinah yang memerlukan biaya sekitar Rp35 juta rupiah. Pimpinan Ponpes Al-Zaytun itu menganggap bahwa hal tersebut tidak perlu dilakukan karena tanah suci ada di Indonesia.  

"Kalau kamu mau ke Mekkah atau Madinah harus bayar 35 juta lebih. Itu bukan tanah suci, itu hanya tempat beribadah," ucap Panji Gumilang. Pernyataan Panji Gumilang itu sontak saja menuai berbagai reaksi dari warganet. 

Santri di Kediri Tewas Dianiaya Senior, KPAI Minta Hak Keluarga Korban Dipenuhi

Sebagian besar mengkritik dan mengecam perkataan Panji Gumilang yang menyesatkan. Mereka menilai bahwa dia sudah menghina ajaran Islam dan mengabaikan pentingnya haji dan umrah.