Pimpinan Ponpes Al Zaytun: Haleluya Milik Seluruh Rakyat Indonesia, Termasuk Umat Islam
- YouTube Al-Zaytun Official
VIVA Bandung – Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu memang dikenal dengan kontroversialnya. Mulai dari mencampurkan shaf Sholat Eid laki-laki dan perempuan hingga menyebut Alquran bukan Kalamullah, tapi kalam Nabi Muhammad SAW.
Terbaru, Panji Gumilang menyebut bahwa 'Haleluya' milik seluruh rakyat Indonesia, termasuk umat Islam. Pria 76 tahun itu juga menyamakan antara 'Haleluya' dan 'Tahlilan'. Hal itu diketahui dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @herrypatoeng.
Dalam video tersebut, Panji Gumilang mengaku bahwa dirinya tidak setuju apabila ucapan dan nyanyian Haleluya itu hanya dimiliki oleh penganut agama Nasrani atau Kristen.
"Haleluya itu jangan dianggap milik Nasrani. Merupakan milik umat Indonesia yang punya Tuhan," kata Panji Gumilang seperti dikutip VIVA Bandung pada Kamis (15/6/2023).
Panji Gumilang menegaskan, Haleluya memiliki arti besarkan Tuhan. Di Indonesia berpedoman pada asas ketuhanan yang maha esa. Sehingga, kata Panji, ucapan dan nyanyian tersebut sama dengan tahlil yang dilakukan oleh umat Islam di Indonesia.
Sejumlah netizen yang melihat unggahan itu tampak geram dengan ucapan dari pimpinan Ponpes Al Zaytun tersebut. Tidak sedikit dari mereka yang meminta kepada pihak setempat untuk tegas menyatakan bahwa ajaran Panji Gumilang itu menyimpang.