Ada Kejanggalan di Tubuh Fajri Pria Obesitas 300Kg, Tim Dokter RSCM Temukan Ini

Fajri pria obesitas
Sumber :

"Kita sedang memeriksa ada beberapa yang sudah ada hasilnya, antara lain fungsi jantung, paru, ginjal sampai hati kita harus periksakan. Bagaimana yang lain-lain kita harus pastikan apakah perlu diskusi dengan tim dari penyakit langka," ujar dokter Lies.

Tubuh Dinar Candy Banyak Implan, Melaney Ricardo Penasaran: Palsu Semua…

Dr. Dicky Levenus Tahapary, Sp.PD, seorang spesialis penyakit, menjelaskan bahwa timnya menilai penyebab metabolisme pasien. Dokter sampai saat ini menemukan masalah kelainan genetik yang menyebabkan penumpukkan lemak di tubuh.

“Kita sedang cari apakah ini (obesitas) ke arah genetik yang berkontribusi terhadap penumpukan masalah lemak atau bukan. Penumpukan lemak akan mengganggu fungsi organ dan juga imunitas tubuh akan mengalami penurunan untuk melawan infeksi,” ucap dokter Dicky, dalam konferensi pers di RSCM, Jakarta. Senada, Dokter Spesiali Gizi dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK mengatakan kasus Fajri tergolong langka, karena tidak umum untuk ukuran tubuh seseorang. 

Wajib Tahu! Meski Rasanya Pahit, Ini 7 Manfaat Daun Pepaya

“Jadi sebetulnya manusia itu punya respons untuk menjaga rasa laparnya itu tetap seimbang. Namun karena pasien ini banyak tidak bergerak karena kondisinya, sehingga semakin banyak deposit lemak atau timbunan lemak yang tertumpuk dalam tubuhnya,” ungkap dokter Nurul, di kesempatan yang sama.

“Kalau menurut saya mungkin di awal tidak ada upaya prevensi karena pasien tidak memiliki insight yang baik mengenai gizi,” ungkapnya. 

Pakai Busana Ketat, Olla Ramlan Beri Sinyal Bakal Buka Hijab

Dokter Lies tidak dapat menjamin kesembuhan Fajri karena kondisinya yang unik karena proses pengobatannya membutuhkan banyak alat perawatan dan waktu yang cukup lama dengan tim dokter multidisipliner untuk benar-benar menangani dengan tepat. Sistem pernapasannya menjadi perhatian utama. 

"Melihat kasus ini kayanya agak lama (sembuh). Kita harus berpikir mengenai kondisi berat saja bagaimana harus lepas dari ventilator. Kita tak mungkin lepas dalam 1-2 hari," ujar dokter Lies.

Halaman Selanjutnya
img_title