Akui Dirinya Seorang Komunis, Panji Gumilang Kagum dengan Kemajuan Negara China

Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang
Sumber :
  • Istimewa

Selain itu, Panji Gumilang juga mengungakapkan, kekuatan China tidak dapat terlepas dari peran Deng Xiaoping yang terkenal dengan pernyataannya ‘tidak peduli apakah itu kucing putih atau kucing hitam, selama bisa menangkap tikus, itu adalah kucing yang baik’.

Profil, Karir, hingga Agama Kevin Diks Punggawa Baru Timnas Indonesia

“Jangan pura-pura kucing yang menyayangi tikus seperti yang dilakukan oleh kaum imperalis kapitalis. Seperti menyayangi rakyatnya tapi dia mencengkeram. Bahasa China begitu, entah ngerti entah tidak orang China itu,” ungkap Panji Gumilang.

“Kucing galak, pura-pura sayang kepada tikus. Kan tikus makanan kucing kan, di mana ada kucing yang sayang pada tikus,” imbuhnya menganalogikan. 

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Bahrain Kualifikasi Piala Dunia 2026

Untuk diketahui, Deng Xiaoping menitikberatkan tanggung jawab individu dan insentif material. Dia mendesak pembentukan tenaga kerja terampil dan teknisi yang membantu mempercepat pertumbuhan dan perkembangan negara. 

Deng bersikeras supaya China tetap menjadi negara sosialis dengan kontrol pusat. Reformasinya tentu meningkatkan kualitas hidup semua masyarakat China. Deng Xiaoping sudah menyetir China ke arah pertumbuhan ekonomi setelah revolusi budaya. 

Harga dan Spesifikasi PS5 Pro yang Akan Segera Rilis, Dilengkap Teknologi AI

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan judul: Usai Didemo Ribuan Warga, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang: Saya Komunis