Bukan di Mekkah, Jamaah Al Zaytun Diklaim Laksanakan Haji di Lingkungan Pesantren
- tvOneNews
VIVA Bandung – Ponpes Al Zaytun tetap menjadi sorotan publik dengan sejumlah kontroversi yang viral di media sosial.
Baru-baru ini, seorang mantan tokoh NII sekaligus alumni Ponpes Al Zaytun, Ken Setiawan mengklaim para jamaah Al Zaytun memiliki tradisi pelaksana haji tersendiri.
Hal itu disampaikan Ken saat mengisi seminar di pondok pesantren Hidayatuttholibin, Desa Karanganyar, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Ken mengungkapkan, mereka satu Indonesia yang bergabung dalam kelompok NII itu melaksanakan haji di Ponpes Al Zaytun setiap tanggal 1 Muharam. Tawafnya pun bukan keliling Kakbah, tapi keliling Al Zaytun yang memiliki lusa 1200 hektar pakai mobil.
"Melempar jumroh bukan pakai batu tapi pakai sak semen, semakin besar semakin soleh. Mereka juga mengatakan Alquran ini bukan dari Allah melainkan perkataan Nabi Muhammad, berarti ini kan menodakan agama," kata Ken Setiawan dikutip dari VIVA, Senin (19/6/2023).
"Al Zaytun membuat nama pesantren jelek. Kita berharap pemerintah adil, menyelesaikan masalah Al Zaytun ini. MUI agar mengeluarkan fatwa. Kemenag dengan bukti-bukti yang ada agar menindak Al Zaytun," sambungnya.