Diminta Bekukan Izin Ponpes Al Zaytun, Begini Jawaban Ridwan Kamil
- Humas Jabar
VIVA Bandung – Ponpes Al Zaytun Indramayu masih menjadi topik perbincangan publik. Pasalnya, ponpes yang terletak di Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar itu kerap kali menuai kontroversi.
Mulai dari melaksanakan sholat Idul Fitri dengan mencampurkan shaf laki-laki dan perempuan, adzan dengan nada nyeleneh tidak seperti pada umumnya, menyanyikan lagu Yahudi hingga yang terbaru diduga menghalalkan zina bagi santri karena dosanya bisa ditebus dengan uang.
Akibat hal itu, banyak masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan Ponpes Al Zaytun karena dinilai mengajarkan ajaran sesat.
Bahkan, ponpes besutan Panji Gumilang itu sempat didemo oleh ribuan massa yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat (FIM) beberapa waktu lalu.
Mereka meminta Pemerintah, Kemenag hingga MUI bertindak tegas terkait polemik atau tindakan kontroversial yang dilakukan pihak Ponpes Al Zaytun.
Selain itu, ada juga masyarakat yang menginginkan ponpes tersebut untuk dibubarkan atau dicabut izinnya. Hal itu disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami.