MUI Anggap Hevenu Shalom Aleichem Identik Salam Ritual Keagamaan Yahudi

Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA Bandung – Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang mengungkapkan alasannya meminta santri-santrinya menyanyikan Havenu Shalom Aleichem, lagu yang identik dengan Yahudi.

Spotify Luncurkan Fitur Share to TikTok, Bisa Berbagi Musik ke Feed dan DM

Mengutip dari Viva Bandung, Panji Gumilang meminta para santrinya untuk menyanyikan lagu tersebut karena sapaan Ibrani dapat dijadikan lirik lagu.

Sedangkan bagi umat Islam, menurutnya Assalamualaikum tidak boleh dinyanyikan.

Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Indramayu Panji Gumilang Bebas Murni Hari Ini

“Adapun saya menyanyikan karena itu bisa dilagukan. Kalau Assalamualaikum kan gak boleh dilagukan, padahal Hevenu Shalom Aleichem itu sama dengan Assalamualaikum, (bedanya) kalau Assalamualaikum tidak boleh dinyanyikan, kalau ini boleh dinyanyikan karena saya punya nada-nadanya dan not-notnya,” ujar Panji Gumilang dalam program Kick Andy, yang dikutip Tim Viva Bandung, 5 Juli 2023.

Bahkan dalam wawancara tersebut Panji Gumilang juga mencontohka  lagu tersebut.

Lewat Habiburokhman, Prabowo Titip Salam Hormat untuk Habib Rizieq Shihab

Terkait konflik itu, banyak perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menganggap Hevenu Shalom Aleichem adalah lagu khusus yang dinyanyikan dalam ritual keagamaan Yahudi.

Panji Gumilang menjawab bahwa tidak semua lagu Ibrani selalu dikaitkan dengan prosesi keagamaan.

Halaman Selanjutnya
img_title