Peneliti Ungkap Tragedi Kemanusiaan Dibalik Megahnya Bangunan Pondok Pesantren Al Zaytun

Ponpes Al Zaytun Indramayu
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA Bandung – Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang mengungkapkan alasannya meminta santri-santrinya menyanyikan Havenu Shalom Aleichem, lagu yang identik dengan Yahudi.

Fakta Baru Tragedi di Jakut, Sekeluarga Bunuh Gegara Ini

Mengutip dari Viva Bandung, Panji Gumilang meminta para santrinya untuk menyanyikan lagu tersebut karena sapaan Ibrani dapat dijadikan lirik lagu.Sedangkan bagi umat Islam, menurutnya Assalamualaikum tidak boleh dinyanyikan.

“Adapun saya menyanyikan karena itu bisa dilagukan. Kalau Assalamualaikum kan gak boleh dilagukan, padahal Hevenu Shalom Aleichem itu sama dengan Assalamualaikum, (bedanya) kalau Assalamualaikum tidak boleh dinyanyikan, kalau ini boleh dinyanyikan karena saya punya nada-nadanya dan not-notnya,” ujar Panji Gumilang dalam program Kick Andy, yang dikutip Tim Viva Bandung, 5 Juli 2023.

Panji Gumilang Dijatuhi 1 Tahun Penjara, PN Indramayu Amankan Beberapa Bukti

Bahkan dalam wawancara tersebut Panji Gumilang juga mencontohka  lagu tersebut.

Terkait konflik itu, banyak perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menganggap Hevenu Shalom Aleichem adalah lagu khusus yang dinyanyikan dalam ritual keagamaan Yahudi.

Tak Hanya Divonis 1 Tahun, Panji Gumilang Harus Bayar Biaya Perkara

Panji Gumilang menjawab bahwa tidak semua lagu Ibrani selalu dikaitkan dengan prosesi keagamaan.

Lalu dia memberi contoh. “Coba tengok ke Tel Aviv, tatkala turun dari pesawat, anak-anak muda laki, perempuan menyanyikan itu, itu penyambutan, itu hal yang sama seperti salam kita ini, sama dengan taktkala kita mengadakan khutbah pakai Assalamualaikum,” kata Panji.

Halaman Selanjutnya
img_title