Effendi Choirie Bantah Pernyataan Andi Arief Soal Surya Paloh Mau Jadi Cawapres Anies Baswedan

Ketua DPP Bappilu Partai NasDem Effendi Choirie
Sumber :
  • Viva Grup

VIVA Bandung – Ketua DPP Bappilu Partai NasDem Effendi Choirie menyebut pernyataan politikus Partai Demokrat Andi Arief sebagai pernyataan yang ngawur.

Clara Shinta Bantah Bawa Agenda Politik Anies Baswedan ke Polemik Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

Effendi membantah NasDem sedang melalukan uji elektabilitas terhadap Ketum NasDem Surya Paloh agar bisa menjadi cawapres Anies Baswedan.

“Itu statemen ngacau. Jangan-jangan lagi enggak sadar. Jadi enggak usah ditanggapi,” kata dia dikutip Jumat (11/8/2023).

Anies Baswedan Ikut Terseret Kontroversi Penghinaan Gus Miftah Kepada Penjual Es Teh

Dia mengaku tidak tahu apa maksud dari Andi Arief mengeluarkan pernyataan demikian. Meski demikian, Effendi menegaskan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) masih solid.

Dia menyebut pernyataan Andi Arief itu tidak ada hubungannya dengan KPP. Namun, hanya pernyataan pribadinya.

Narasi Agenda Politik Anak Abah Mencuat di Kasus Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

“Itu hanya terkait karakter dan mental pribadi seseorang, bukan cerminan koalisi. Koalisi tetap solid, baik-baik saja,” ungkapnya.

Melalui akun Twitternya, Andi menyebut ada nama pimpinan parpol anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang sedang diuji di lembaga survei untuk maju cawapres.

“Dugaan saya ada nama yang sedang diuji di survei oleh salah satu pimpinan partai Koalisi Perubahan sebagai cawapres. Jika benar nama itu nama Pak Surya Paloh, maka harus dijelaskan saat ini oleh Pak @aniesbaswedan,” demikian bunyi cuitan Andi melalui Twitternya, dikutip Rabu (9/8/2023).

Saat dikonfirmasi lebih lanjut, dia bersikeras menduga bahwa nama yang sedang diuji adalah Surya Paloh. Andi mengaku mendapat informasi dari lembaga survei bahwa NasDem sedang menguji nama Paloh menggunakan lembaga surveinya sendiri.

“Ya mungkin Pak Surya Paloh sendiri lah,” ungkap Andi saat dihubungi, Rabu (8/8/2023).

Menurutnya, faktor itu diduga menjadi alasan Anies lama mengumumkan cawapres. 

“Karena kan kalau untuk calon-calon lain, kayak Yenny Wahid, Khofifah, AHY, itu kan sudah ada gambaran. Sudah bisa diputuskan cepat. Berarti kan ada yang sedang ditunggu kalau dia lama. Kita dapat informasi mungkin Pak Surya Paloh yang sedang diuji elektabilitasnya melalui survei,” jelasnya.