Terungkap, Ini Maksud Cak Imin Sebut 'Bahaya' Jika Jadi Cawapres Anies Baswedan
- Najwa Shihab
"Jadi sebetulnya ada makna dibalik itu Kiai Kholil ini memerintah berdasarkan keyakinan langit nah saya enggak berani nolak karena beliau selalu langit maka saya cocokan dengan bumi ini kayanya kita agak sulit," ungkap Cak Imin.
"Saya di koalisi pemerintah sementara pak Anies lebih banyak di koalisi pengusungnya itu non pemerintah itu yang membuat lho ini komposisinya jadi satu nah kemudian persepsi orang gak nyangka kita bisa bareng dalam suasana politik yang dinamis seperti ini," imbuhnya.
Dia pun mengungkap bahwa tidak ada ketakutan tersendiri setelah menjadi resmi diduetkan dengan Anies Baswedan. "Koalisi yang saya bangun dari berbagai partai dan kemudian lanjut ya banyak yang harus dijaga perasaannya," kata dia
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkap reaksinya saat didorong duet dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 oleh seorang kiai pada tahun 2021 silam.
"Pada tahun 2021, saya dipanggil oleh romo kiai Kholil As'ad di Situbondo. Saya dipanggil, 'Muhaimin menurut saya kamu harus pasangan sama Anies Baswedan'," kata Cak Imin di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 2 September 2023.
Mendengar hal tersebut, Cak Imin mengaku tidak berani menolak permintaan tersebut. Di sisi lain, ia pun juga tak berani menjawabnya. "Saya tidak berani menolak, tetapi saya juga tidak berani menjawab iya. Tapi saya masukkan di dalam batin saya, berbunyi begini 'loh.. loh.. loh.. gak bahaya ta," sambungnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, Cak Imin bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem, yaitu Surya Paloh untuk berdiskusi berbagai hal dan menerima tawaran sebagai calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan di pemilu 2024.