Calhaj Asal Sukabumi Didominasi Usia 51-60 Tahun

Pelepasan Jemaah Calon Haji Asal Kabupaten Sukabumi
Sumber :

Bandung – Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi Hasen memastikan, tidak ada jemaah calon haji (calhaj) yang berusia 65 tahun ke atas. Usia maksimal berangkat ke tanah suci di Kabupaten Sukabumi tahun ini, ialah 60 tahun.

Karena Ini, BIN Terus Dekati Masyarakat

"Dari Arab Saudi belum mengizinkan untuk lansia. Sehingga, untuk lansia dimohon bersabar terlebih dahulu," ujarnya saat melepas calhaj di Pusbandai Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 11 Juni 2022.

Meskipun, calhaj asal Kabupaten Sukabumi untuk kloter 12 didominasi usia 51-60 tahun. Bahkan, mencapai 170 orang dari total 404 yang berangkat.

Gencarkan Vaksinasi, BIN Sasar Lansia

"Selain itu, calon haji kloter ini didominasi perempuan. Di mana, perempuannya mencapai 220 orang dan laki-laki sebanyak 184," ucapnya.

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengaku bersyukur calhaj asal Kabupaten Sukabumi bisa berangkat ke tanah suci. Hal itu setelah beberapa tahun tertunda akibat pandemi covid 19.

Demi Divaksin, IRT di Sukabumi Rela Jalan Kaki

"Kami bersyukur. Setelah dua tahun tertunda, bapak dan ibu yang merupakan tamu Allah terpilih bisa berangkat beribadah haji tahun ini. Terima kasih Kementerian Agama yang telah menyiapkan segala sesuatu bagi calon haji asal Kabupaten Sukabumi" ungkapnya.

Dirinya berpesan sejumlah hal kepada para calhaj. Pesan tersebut antara lain, tingkatkan semangat ibadah dan niatkan karena Allah SWT semata. Jauhkan berbagai hal yang dapat mengurangi pahala beribadah haji. 

"Berdoalah dengan khusus, mohon kepada Allah SWT untuk keselamatan dan kebahagiaan diri. Termasuk untuk keluarga, para pemimpin bangsa, dan Kabupaten Sukabumi," bebernya

Selain itu, Ia berpesan agar para calhaj ini menjaga kondisi tubuh untuk tetap sehat. Salah satunya dengan mengonsumsi minuman sehat, bergizi, dan halal.

"Selama di tanah suci, mohon untuk menjungjung tinggi martabat diri, keluarga, bangsa, dan negara. Tunjukan kepribadian umat Islam dan warga Indonesia lewat sikap yang baik dan terpuji," pintanya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya pun mengajak semua pihak untuk mendoakan calhaj. Sehingga, mereka bisa menjalankan ibadah sebaik-baiknya. 

"Semoga para jemaah ini, senantiasa berada dalam petunjuk Allah SWT dan menjadi mabrur," bebernya.

Calon Haji asal Kecamatan Caringin Iyoy Rahmat Sidik mengaku senang bisa berangkat ke tanah suci. Apalagi, setelah penantian yang cukup panjang.

"Alhamdulillah, setelah tertunda dua tahun tertunda karena pandemi covid 19, akhirnya bisa berangkat ke tanah suci," bebernya

Pria yang berangkat bersama istrinya ini, memohon doa dari masyarakat Kabupaten Sukabumi agar ibadahnya selama di tanah suci bisa berjalan lancar.

"Mohon doanya saja, semoga kami bisa beribadah dengan lancar," pungkasnya. (Jay)