PPDB Jabar, Uji Kompetensi Pendaftar Lewat Jalur Prestasi Kejuaraan
- Dok. Disdik Jabar
BANDUNG – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 13 Bandung menguji kompetensi calon peserta didik yang mendaftar di jalur prestasi kejuaraan (non-akademik) pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, dan SLB Jawa Barat (Jabar) tahun 2022.
Tujuan uji kompetensi tersebut untuk memastikan sertifikat/piagam yang dilampirkan sebagai persyaratan pendaftaran sesuai potensi yang dimiliki calon peserta didik.
Hal tersebut disampaikan Kepala SMAN 13 Bandung, Ajat Sudrajat saat ditemui di sekolah, Jalan Raya Cibeureum No.52 Kota Bandung, Selasa, 14 Juni 2022.
Ia mengatakan, uji kompetensi tersebut tertuang di Peraturan Gubernur (Pergub) PPDB 2022 Pasal 24 Ayat 7. "Jadi, tujuannya untuk meyakinkan pihak sekolah bahwa sertifikat yang dilampirkan sesuai dengan kemampuan siswa," jelasnya.
Sebanyak delapan belas calon peserta didik yang mengikuti uji kompetensi tersebut terbagi dari delapan bidang. Yakni, hafiz Al-Qur'an, paskibra, PMR, carita pondok (carpon), basket, futsal, pencak silat, dan taekwondo.
Ajat menjelaskan, proses seleksi dilakukan oleh guru yang memang kompeten di bidangnya. Seperti, bidang olahraga oleh guru PJOK dan tahfiz diuji oleh guru pendidikan agama Islam. "Khusus untuk paskibra, kami mengambil pelatih dari luar sekolah karena guru kurang menguasai di bidang ini," paparnya.
Sekolah pun, lanjut Ajat, turut bangga jika nantinya para siswa berhasil lolos seleksi dan menjadi siswa SMAN 13 Bandung.
Salah satu siswa yang mengikuti uji kompetensi, Agis Aulia Kirana mengaku cukup grogi saat awal mengikuti uji kompetensi. Namun, berbekal latihan yang sudah dilakukan beberapa hari ke belakang, ia bisa melaluinya dengan baik. "Persiapannya sudah ada, bareng pelatih di SMP," ungkap siswa lulusan SMPN 47 Bandung tersebut.