Babak Baru! Ahli Sebut Bukan dari Kopi, Meski Ditemukan Sianida 0.2 mg di Sampel Lambung Mirna
- Viva.co.id
Hingga akhirnya pihak keluarga hanya menyetujui pengambilan sampel. Saat itu, dr. Slamet melakukan pengambilan sampel dengan mengambil isi lambung, jaringan hati, darah dan urin.
"Pertama racun dikirim ke puslabfor hasilnya sianida negatif (muntahan) itu masih hidup enggak ada (sianida) Yang diambil tadi darah, hati, isi lambung dan urin. Semuanya negatif sianida," jelasnya.
Namun saat prosesi pengambilan sampel pada isi lambung kala itu ditemukan adanya 0,2 mg/liter sianida. Penemuan sianida dalam jumlah kecil itu pun menjadi tanda tanya.
Djaja mengungkap sianida 0,2 mg/liter di lambung Mirna Salihin kala itu bisa saja karena proses pembusukan. Pembusukan itu, kata dr Djaja bisa menghasilkan sianida.
"0,2 itu kecil banget. Logikanya kalau ada sianida besar jadi kecil itu mungkin. Tapi kalau tidak ada jadi ada itukan tanda tanya. Bisa saja karena pembusukan, pembusukan bisa sebabkan adanya sianida walaupun kecil," katanya.