Anak DPR Diduga Aniaya Pacar Hingga Tewas, Komnas Perempuan Sebut Data Kekerasan Pacaran Meningkat

Ilustrasi pelecehan seksual
Sumber :
  • Pixabay

"Karenanya, Komnas Perempuan mendorong pihak kepolisian untuk dengan sungguh-sungguh memastikan proses hukum pada tersangka utama berlangsung dengan akuntabel, juga kepada pihak-pihak lain yang mengetahui, membiarkan dan/atau turut dalam penganiayaan tersebut," katanya. 

Pengakuan Tak Terduga Soal Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Alami Kesakitan di Bagian Ini

Dia menambahkan, bahwa penting juga mengenali pihak-pihak lain yang mungkin berada dalam posisi untuk mencegah tindakan penganiayaan tetapi tidak mengambil langkah yang dibutuhkan. Misalnya saja, ketika berada dalam fasilitas lokasi pertama kejadian dan di tempat parkir.

Dia menambahkan, dalam kasus femisida, Komnas Perempuan sudah melakukan sejumlah kajian dokumen tentang berbagai upaya yang dilakukan oleh negara-negara lain.

Putus dari Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Alami Kekerasan Fisik dan Mental

Dukungan pada keluarga korban menjadi penting untuk melewati masa sulit karena rasa kehilangan dan proses hukum yang tidak singkat. 

"Pusat layanan terpadu bagi perempuan dan anak yang saat ini tersedia di berbagai provinsi, kota dan kabupaten, dapat menjadi simpul untuk menghadirkan dukungan pemulihan ini," jelasnya. 

Unggah Bukti Foto Penganiayaan, Aghnia Punjabi Nggak Kuat Lihat Kondisi Anak

Selain itu, mengenali kondisi kekerasan dalam pacaran, Komnas Perempuan menghimbau agar pemerintah membangun kampanye-kampanye yang dapat mendorong warga turut mengambil langkah proaktif untuk mengenali adanya tindak penganiayaan. Juga, memastikan informasi mengenai kontak untuk mengakses pendampingan atau melaporkan kasus sehingga akibat-akibat fatal dapat dicegah.

Dia menjelaskan, kekerasan dalam pacaran adalah jenis kekerasan terhadap perempuan di ruang personal yang terbanyak ke-2 setelah kekerasan terhadap istri dilaporkan ke Komnas Perempuan dan lembaga layanan dalam 5 tahun terakhir.  Bahkan di tahun 2022 dilaporkan 3.950 kasus, atau angkanya naik lebih dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Halaman Selanjutnya
img_title