Disparbud Jabar Gelar Apresiasi Juru Pelihara Situs atau Cagar Budaya

Disparbud Jabar Gelar Apresiasi Juru Pelihara Situs/Cagar Budaya
Sumber :
  • Dok. Disparbud Jabar

BANDUNG – Keberadaan juru pelihara menjadi salah satu faktor penting dalam pelestarian situs atau cagar budaya. Berkat peranan krusial tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat melalui Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) memberikan apresiasi kepada sejumlah juru pelihara situs/cagar budaya yang ada di Jawa Barat.

Museum Dewantara Diinjak Massa yang Bentrok di Tamansiswa Yogyakarta, Cucu Ki Hajar Dewantara Menang

Kegiatan itu diselenggarakan di Museum Sri Baduga, Kamis 16 Juni 2022. Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar menyampaikan terima kasih atas peran juru pelihara dan berharap ke depannya diadakan peningkatan pengetahuan serta kemampuan terhadap usaha-usaha pelestarian warisan budaya.

“Untuk menambah wawasan dan pengetahuan juru pelihara, maka UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat mengadakan kegiatan apresiasi yang meliputi perlindungan, pembinaan, dan pemanfaatan di bidang situs cagar budaya Jawa Barat,” ucap Kadisparbud.

Pembekalan Penguatan Ekosistem Kabupaten/Kota Kreatif di Jabar

“Ini upaya untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan juru pelihara, mengingat semakin derasnya arus budaya global yang berlangsung saat ini. Dikhawatirkan akan melengserkan nilai budaya yang berindikasi negatif, baik terhadap identitas dan jatidiri, maupun rasa persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.

Kadisparbud juga menyarankan untuk meningkatkan pemeliharaan sarana prasarana. Dengan begitu, tingkat kunjungan wisatawan akan naik dan memberi dampak positif terhadap perekonomian.

Disparbud Jabar Gelar Lomba Cerdas Cermat Permuseuman Dan Kebudayaan

“Tentunya dalam pemeliharaan, pembinaan, dan lain sebagainya diperlukan sebuah pengetahuan. Situs-situs ini juga perlu digitalisasi supaya menarik. Karena ada dua hal yang paling penting untuk menarik pengunjung yaitu atraksi dan amenitas atau sarana prasarana,” tutur Kadisparbud.

Dalam kegiatan ini juga diselenggarakan kegiatan pembekalan teknis dengan menghadirkan tiga narasumber yaitu Peneliti Utama Balai Arkeologi Jawa Barat Lutfi Yondri, Konservator Balai Pelestarian Cagar Budaya Serang Audio Mega Cahya Ramadhan, serta Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jabar Toto Sugiarto.