Kota Yogyakarta Diwarnai Kibaran Bendera OPM, Masa Soraki 'Papua Bukan Indonesia'
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Memperingati 62 tahun Kemerdekaan Bangsa West Papua, diduga Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) memperingati dengan mengibarkan bendera Bintang Kejora milik Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Aksi viral tersebut digelar di sepanjang Nol Kilometer hingga finish di Asrama Papua kamasan I, Yogyakarta, Jum'at 1 Desember 2023.
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) mengibarkan bendera OPM
- Viva.co.id
Melansir akun Instagram @gubukfilsafat, terlihat ratusan masa asal Papua berdemonstrasi dengan berjalan kaki sambil mengibarkan bendera Bintang Kejora.
“Papua bukan Merah Putih, Papua bukan Merah Putih. Papua Bintang Kejora, Bintang Kejora,” teriak mereka, seperti dilihat Senin, 4 Desember 2023.
Dihimpun dari berbagai sumber, peringatan aksi 62 tahun West Papua ini didemonstrasikan oleh United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).
Pasukan TPNPB kibarkan bendera bintang kejora.
- Viva.co.id
Organisasi tersebut memerintahkan seluruh lapisan Solidaritas Papua Merdeka untuk melakukan aksi serentak setiap tanggal 1 Desember.
Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Eksekutif ULMWP, Manase Tabuni di Kota Jayapura, Papua, Kamis 30 November 2023.
Seruan tersebut dituliskan dalam sebuah surat seruan Presiden Eksekutif ULMWP, Manase Tabuni di Kota Jayapura, Papua, Kamis 30 November 2023.
“Rakyat bangsa Papua, para pemimpin organisasi, diplomat, dan pertahanan serta solidaritas Papua Merdeka di Indonesia, internasional di mana saja berada, tetap dilakukan peringatan kemerdekan Papua dengan tenang dan damai, bermartabat dengan saling menjunjung dan mengapresiasi setiap bentuk perjuangan yang diberikan untuk memperingati kemerdekaan Papua,” kata Tabuni dalam surat seruan itu.
Tabuni menyatakan bahwa perayaan HUT kemerdekaan Papua yang ke-62 pada tanggal 1 Desember 2023 dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi di setiap wilayah dan negara.
Menurutnya, kegiatan perayaan tersebut dapat berupa upacara, demonstrasi damai, ibadah, doa, seminar, diskusi, dan pertunjukan seni musik.
Tabuni mengajak semua orang untuk merenungkan dan mengenang jasa para leluhur dan pejuang Papua yang telah berpulang dengan mengheningkan cipta.
Selain itu, ia juga mengimbau agar semua pihak mendoakan para pengungsi warga sipil Papua yang tersebar di berbagai wilayah.
