Proses Penyidikan Kasus Subang Terhambat Salah Satunya Karena Medsos

Ketua Harian Kompolnas RI, Benny J Mamoto
Sumber :
  • YouTube Kompolnas RI

"Tetapi sekarang berbeda di era medsos ini, semua orang bisa berkomentar, semua orang bisa melepas informasi yang diperoleh di media sosial, bahkan ada orang yang memanfaatkan kasus ini untuk keuntungan pribadinya, youtuber dan sebagainya," lanjutnya.

Jadi Korban Salah Tangkap, Pegi Setiawan Berhak Dapat Ganti Rugi Rp100 Juta

Hal tersebutlah yang membuat proses penyidikan terganggu. Apalagi jika hasil investigasi penyidikan dipublis di medsos hingga menjadi viral.

"Kalau informasi itu kemudian ada korelasinya dengan proses penyelidikan yang berjalan ini akan mengganggu. Artinya penyidik sudah mengarah ke salah satu target, kemudian ada yang mengpublikasikan lewat medsos, ya orang itu bisa lari, bisa menghilangkan jejaknya dan sebagainya," tegasnya.

Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas, Lalu Siapa Pembunuh Vina Cirebon yang Sebenarnya?

Inilah plus minusnya dunia medsos. Di satu sisi masyarakat bisa mengekspresikan secara bebas, menyampaikan informasi, namun di sisi lain akan merugikan apabila informasi yang dilepas ada kaitannya dengan proses penyidikan yang sedang berjalan.

"Himbauan saya kepada masyarakat apabila memiliki informasi yang berkaitan dengan kasus ini sebaiknya langsung disampaikan saja, itu wujud partisipasi publik dalam pengungkapan kasus," demikian Benny.

Janji Manis Polda Jabar Usai Pegi Setiawan Dinyatakan Tidak Bersalah dalam Kasus Vina Cirebon