JK Putuskan Beda Dukungan dengan Golkar di Pilpres 2024, Airlangga Hartarto Tegaskan Hal Ini
- VIVA.co.id
VIVA Bandung - Eks Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Jusuf Kalla, telah memberikan dukungannya terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
Langkah yang diambil JK tersebut tidak sejalan dengan dukungan Partai Golkar yang mendukung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Menyikapi hal itu, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto mengaku, ia dan partainya akan tegak lurus mendukung pasangan Prabowo - Gibran.
JK yang juga politisi senior Partai Golkar itu telah melabuhkan pilihannya kepada Anies - Cak Imin di Pilpres 2024 setelah sebelumnya Wakil Presiden RI 2004-2009 dan 2014-2019, itu memilih netral.
“Ya kalau Partai Golkar sih terus konkret mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran. Tentu kalau secara struktural seluruh dewan di Partai Golkar semuanya confirm,” kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu, 20 Desember 2023.
Meski begitu, Airlangga mengaku akan menghargai keputusan JK, meski berseberangan dengan keputusan partai.
“Beliau punya preferensi dan kami hargai itu,” imbuhnya.
Juru bicara JK, Husain Abdullah mengatakan, alasan di balik keputusan JK mendukung Amin adalah karena moral.
Husein mengatakan, JK ingin masyarakat Indonesia tidak salah dalam memilih pemimpin di Pilpres 2024 mendatang, oleh karena itu, ia memutuskan untuk mendukung AMIN.
"Karena merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, maka Selasa (19 Desember) di Makassar, M Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar," kata Husain.