Bahas Utang Luar Negeri, Prabowo Nyuruh Anies Belajar Ekonomi Lagi

Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id

Bandung – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mencibir pendapat lawannya calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan tentang ambang batas tertinggi 30 persen bagi utang luar negeri Indonesia. Hal itu dilakukan Prabowo dalam forum debat calon presiden di Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

Ceritakan Kisah Kesatria Presiden Prabowo, Cagub Jabar Dedi Mulyadi Tak Kuasa Tahan Air Mata

Awalnya, Prabowo menjelaskan bahwa utang luar negeri Indonesia sejauh ini masih terkendali, yakni 40 persen dari produk domestik bruto (PDB). Menurutnya, angka itu salah satu terendah di dunia, yang semestinya diapresiasi karena banyak negara lain rasio utang luar negerinya di atas 40 persen dari PDB.

Kemudian Anies mengoreksi pendapat Prabowo bahwa semestinya ambang batas tertinggi utang luar negeri Indonesia 20 persen dari PDB.

Relawan Prabowo Ultimatum Mobil Maung Pindad Jadi Operasional Menteri

"Sebaiknya Pak Anies belajar ekonomi lagi. Kalau 30 persen, dasarnya apa. [ambang batas] 40 persen salah satu terendah sekarang. Yang penting utang luar negeri untuk kegiatan produktif setuju. Tapi kalau sampai 50 persen, tidak ada masalah. Kita tidak pernah default (gagal bayar utang)," kata Prabowo lagi.

"Saya keliling seluruh dunia, mereka sangat hormat dengan Indonesia; kita tidak pernah gagal utang dan saya sangat optimis," tambahnya.

Mojang Inspiratif dari Lereng Gunung Geulis: Kisah Ellysa dan Perjuangannya Melestarikan Lingkungan

Tak hanya itu, Prabowo kembali mengingatkan bahwa Indonesia harus memiliki kekuatan pertahanan yang kuat agar negara ini tidak bisa diintervensi dan diintimidasi. Hanya dengan itu bangsa Indonesia akan dihormati negara-negara lain.

Sebagai informasi, debat ketiga Pilpres 2024 berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024, dengan topik pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Halaman Selanjutnya
img_title