Deklarasi ITB Bertajuk 'Kemunduran Demokrasi' Disisipi Adegan Asusila, Guru Besar Sebut Ada Oknum
- Istimewa/Diki Hidayat
"Mungkin ada pihak-pihak tertentu yang kurang senang apa yang kami lakukan ini. Kami memaklumi. Mudah-mudahan beliau atau siapa pun yang membuat ini segera disadarkan dan diampuni dosa-dosanya," ujarnya kepada awak media, dikutip dari tvonenews.com.
Meski sempat membuat heboh, gelaran acara deklarasi tersebut tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Ia pun mengaku, tidak ada pihak manapun yang mendapatkan tekanan untuk menggelar acara tersebut.
Menurut Daryono, acara ini digelar sebagai pernyataan sikap individual bukan mengatasnamakan ITB secara kelembagaan.
"Kita ingin proses ini berjalan dengan demokratis karena kita koreksinya demokrasi, sehingga proses juga harus sedemokratus mungkin," kata Daryono.
"Perbedaan-perbedaan pendapat antara yang satu dengan yang lain pasti ada. Kami sangat menghargai perbedaan pendapat," lanjutnya.