Ditemui Jokowi, Presiden Putin Jamin Keamanan Jalur Pangan Ukraina

Misi perdamaian, Jokowi temui Putin di Rusia
Sumber :
  • Sekretariat Presiden

BANDUNG – Usai temui Presiden Zelensky di Ukraina, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kini bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis petang, 30 Juni 2022 waktu setempat.

Melalui Wawancara, Prabowo Beberkan Urgensi Program Makan Siang dan Susu Gratis ke Pihak Al Jazeera

Rombongan Presiden Jokowi tiba di Istana Kremlin sekira pukul 15.30, kedua pemimpin negara langsung melakukan pertemuan di Ruang Upacara Kenegaraan Istana Kremlin.

Jokowi mengatakan, pihaknya menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Masyaallah, Kaesang Pangarep Umumkan Cucu Baru Presiden Jokowi di Depan Kabah

"Saya menyampaikan pesan Presiden Zelensky kepada Presiden Putin," kata Jokowi dikutip dari AFP, Jumat, 1 Juli 2022.

Jokowi juga menegaskan kesiapannya untuk membantu memulai komunikasi antara kedua pemimpin.

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar Senang PDIP Nyungsep di 2024

"Meskipun situasi eksternal masih sulit, namun tetap penting untuk bergerak menuju penyelesaian dan dialog terbuka," kata Jokowi.

Berdasarkan Biro Pers Sekretariat Presiden, Jokowi dan Putin membahas masalah terganggunya rantai pasok pangan dan pupuk yang bisa berdampak kepada masyarakat dunia, terutama di negara berkembang.

"Saya mendukung upaya PBB reintegrasi komoditas pangan dan pupuk Rusia dan komoditas pangan Ukraina dalam rantai pasok dunia," kata dia.

Jokowi mengungkap, pihak Rusia bersedia menjamin keamanan jalur ekspor pangan di Ukraina dan Rusia.

"Khusus untuk jalur ekspor produk pangan Ukraina, terutama melalui jalur laut, saya sangat menghargai Presiden Putin yang tadi menyampaikan bahwa memberikan jaminan keamanan pasokan pangan dan pupuk dari Ukraina maupun Rusia, ini sebuah berita yang baik" jelas Jokowi.

"Saya ajak seluruh pemimpin dunia untuk bersama kembali menghidupkan semangat multilateralisme, semangat damai dan semangat kerja sama. Karena hanya dengan spirit ini perdamaian dapat dicapai," pungkasnya. (Irv)