Tanggapan KPU Soal Suara PSI yang Melonjak Drastis
- viva.co.id
VIVA Bandung – Mochammad Afifuddin, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, menolak memberikan tanggapan mengenai lonjakan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang melampaui 3 persen dalam sistem informasi rekapitulasi (Sirekap).
Ia mengimbau masyarakat untuk mengikuti proses rekapitulasi hasil penghitungan suara secara manual yang dilakukan secara bertahap.
"Pokoknya biar rekap berjenjang saja bicara yang angka-angka saja," kata Afif ditanyai awak media di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Maret 2024.
Berdasarkan data yang terpantau dalam Sirekap KPU RI, pada pukul 20.00 WIB hari ini, Sabtu, 2 Maret 2024, perolehan suara PSI telah mencapai 3,13 persen.
Persentase tersebut setara dengan 2.402.665 suara, dari total 541.508 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah menyelesaikan penginputan data atau sekitar 65,78 persen.
Sebagai informasi, untuk dapat masuk ke parlemen dalam Pemilu 2024, partai politik harus memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen dari total suara sah secara nasional.