Kisah Nenek Usia 70 Tahun Rela Jadi PSK, Hanya Dibayar Rp4 Ribu

Ilustrasi Nenek Berhubungan Seks
Sumber :
  • Claudia

VIVA Bandung – Belum lama ini ramai di media sosial terkait seorang nenek berusia 70 tahun rela menjadi PSK. Hal itu disampaikan oleh dokter Dewi Inong Irana saat hadir sebagai bintang tamu di kanal YouTube Macan Idealis.

3 Gaya Seks Bikin Istri Ketagihan Tiap Hari, Maunya Minta Terus!

Dewi mengaku, pertama kali dirinya bertemu dengan lansia yang masih jual diri itu di daerah Jakarta.

"Jadi lansia yang berusia 70 tahun itu mengaku masih menjual diri dan pelanggannya bukan orang dewasa melainkan anak SD," ujarnya.

3 Posisi Seks Nakal ala Kama Sutra, Nomor 1 Bikin Ketagihan

Bahkan yang lebih mencengangkan lagi, seorang nenek tersebut hanya memasang tarif mulai Rp4 ribu.

"Oh ya itu ada loh nenek- nenek jualan miss V nya ya, karena kan buat orang dewasa udah nggak laku karena udah kendor gitu umur 70 an buat anak SD, untuk uang 4 ribu," tutur Dewi.

Kisah Haru di Balik Naturalisasi Kiper FC Dallas Maarten Paes

“Rp4 ribu bayar oh my god, nenek- nenek umur 70 an jadi wanita tuna susila karena mereka nggak ada siapa yang mengurus," sambungnya.

"Oh my god ini pemda DKI perlu nonton," timpal lawan bicaranya dalam Youtube tersebut.

Tak hanya Jakarta, Dewi menyebut di tempat selain Jakarta juga sudah ada pendampingan di rumah lansia.

"Kita kemarin saya juga kan saya juga di kelompok studi demitologi griatry Indonesia. Itu ada diambilin mereka terus ditaruh di situ. Kasih makan yakan," kata sang dokter.

“Itu anak SD dateng gitu dok- kan, beneran anak SD itu dok?” tanya lawan bicaranya.

“Yakan pasti yang daerah situ kan menengah bawah tadi, yang keluarganya nggak sejahtera itu yang mereka kebingungnan kan mau cari apa enak apa nih cintanya ayah ibunya nggak ada ayah ibunya kerja melulu ibunya karena duit kurang," jawabannya menjelaskan.

Lebih lanjut, dokter Dewi menjelaskan terkait adanya sejumlah perilaku seks menyimpang di masyarakat. Mulai dari hubungan sejenis hingga nenek- nenek berusia 70 tahun menjajakan diri untuk anak-anak SD.

Hal itu lah yang menimbulkan sejumlah penyakit kelamin hingga degradasi moral anak muda di bawah umur.

"Faktor lingkungan dan pola pengasuhan kedua orang tua menjadi salah satu hal yang turut berperan dalam terjadinya kasus menyimpang tersebut," pungkasnya.