Mengenal Miriam Adelson, Ratu Judi Terkaya yang Ternyata Berasal dari Israel
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Seorang dokter asal Israel bernama Miriam Adelson dinobatkan sebagai salah satu wanita terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai US$ 32,1 miliar atau sekitar Rp 508,43 triliun.
Namun, yang buat mengejutkan adalah kekayaannya tersebut bukan dari jerih payahnya sebagai seorang dokter, melainkan dari bisnis judi.
Dilansir dari Times of Israel Senin, 15 April 2024, pada tahun 2021, Miriam mendapatkan harta cukup fantastis hasil warisan dari suaminya yang telah meninggal.
Suaminya bernama Sheldon Adelson, mantan CEO perusahaan kasino di Las Vegas Sands.
Buntut mendapat warisan tersebut, al hasil Adelson dinobatkan sebagai orang terkaya no 24 di dunia menurut majalah Forbes.
Meski mendapat warisan fantastis, Adelson sendiri merupakan orang berpendidikan tinggi.
Dia tercatat sebagai dokter lulusan Sackler Medical School, Tel Aviv University. Selain itu, ia juga memanfaatkan keilmuannya dalam bidang bisnis.
Dikutip dari laman Times of Israel, bersama sang suami, Adelson mendirikan sebuah klinik megah yang diberi nama Sheldon G.Adelson.
Klinik ini dirikan untuk menangani orang-orang yang memiliki gejala kecanduan terhadap sesuatu, seperti judi atau internet.
Di usianya yang kini telah menginjak 78 tahun, Adelson tinggal menikmati hasil kekayaannya dari kerajaan judi.
Berdasarkan laporan koran Forbes, Adelson merupakan pemilik setengah kerajaan judi yang terdaftar di Bursa Efek New York.
Selain itu, Adelson juga dikabarkan memiliki beberapa kasino di Makau dan Singapura.
Akibat kekayaannya tersebut, banyak kalangan yang mencoba mendekati Adelson.
Salah satu dari sekian banyak kalangan tersebut adalah Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45, Donald Trump.
Diketahui, Adelson merupakan salah satu penyumbang terbesar untuk kampanye Trump di tahun 2016 hingga dirinya terpilih sebagai Presiden pada saat itu.
Selain itu, Adelson juga penyumbang utama bagi partai Republik di AS.
Berdasarkan laporan NY Post, dikabarkan Adelson kini akan kembali ikut campur dalam kontestasi Pilpres di Amerika tahun ini.
Ia menjagokan eks Dubes untuk PBB, Nikki Haley.
Tidak cuma untuk AS, Adelson juga menyumbangkan sebagian hartanya untuk kepentingan Israel dan Yahudi.