Anak Pendeta Gilbert Minta Jemaat Transfer Uang, Warganet Soroti Gaya Hidup dan Sumber Penghasilan
- Viva.co.id
VIVA Bandung – Garren Lumiondong, anak Pendeta Gilbert, menuai kecaman dari warganet atas aksinya meminta jemaat gereja untuk mentransfer sejumlah uang dengan dalih memperlancar doa.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan Garren memberikan tenggat waktu kepada jemaatnya untuk melakukan transfer, yang katanya merupakan wahyu dari Tuhan.
Permintaan ini memicu kecurigaan bahwa Garren memanfaatkan agama untuk keuntungan pribadi.
“Begini kelakuan sesat anaknya Gilbert, Garren Lumoindong. Jemaatnya diminta bertransaksi dgn Tuhan dan diberi limit waktu untuk segera melakukan transfer. Tentu saja rekeningnya bukan rekening milik Tuhan,” ujar sang pemilik akun di keterangan unggahan.
Dalam rekaman tersebut, fokus utamanya adalah saat Garren memberi instruksi kepada para pengikutnya untuk melakukan pembayaran dan meminta mereka untuk mentransfer dana dalam waktu tertentu.
Kontroversi ini juga melibatkan pendeta Gilbert, yang baru-baru ini menjadi sorotan setelah menyentuh topik zakat dalam khotbahnya dan dilaporkan ke polisi atas dugaan penistaan agama.
Di tengah kontroversi ini, warganet turut menyoroti gaya hidup keluarga Pendeta Gilbert yang tampak mewah, memicu pertanyaan tentang sumber penghasilan mereka.
1. Pelayanan di Gereja
Sebagai rohaniwan, Pendeta Gilbert Lumiondong menerima kompensasi bulanan dari gereja tempatnya melayani.
Pendapatan ini terdiri dari dua kategori, yaitu pendapatan stabil dan fluktuatif.
Pendapatan reguler diberikan secara rutin setiap bulan, memungkinkan Pendeta Gilbert untuk fokus pada pelayanan kepada jemaat.
Biasanya, pendeta ini menerima bayaran sekitar Rp3 juta per bulan dan juga mendapatkan tempat tinggal.
Pendapatan yang tidak tetap diperoleh melalui sumbangan atau persembahan dari jemaat yang dilayaninya.
2. YouTube
Selain pendapatan dari pelayanan gereja, Pendeta Gilbert Lumiondong juga mendapatkan penghasilan dari saluran YouTube pribadinya.
Akun YouTube ini dibuat pada 8 Maret 2019 dan telah menarik perhatian lebih dari 1 juta pelanggan. Dia telah mengunggah lebih dari 3.200 video.
Melalui pendapatan iklan YouTube, Pendeta Gilbert dapat menghasilkan sekitar Rp9,9 juta hingga Rp158,8 juta setiap bulannya.