Buku "Gibran The Next Presiden" Sudah Rilis, Begini Pengakuan Sang Penulis

Buku Gibran The Next President.
Sumber :
  • Antara

VIVA Bandung - Ahmad Bahar, seorang seniman asal Solo resmi merilis buku barunya berjudul "Gibran The Next President" di Kafe Anak Panah Kopi Bizz, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat, 14 Juni 2024.

Santri Jalanan Aksi Penolakan, Suarakan Pembelaan Terhadap Gus Miftah

Bahar mengaku alasan dirinya menulis buku tentang Gibran adalah karena profesinya yang merupakan seorang penulis.

Lebih lanjut, Bahar menyebut dengan terbitnya buku tersebut membuat beberapa kelompok merasa ketakutan.

Video Viral Sunhaji Menangis Minta Pak Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah, Netizen Anggap Ada Tekanan

Namun, ia enggan memberi tahu siapa orang-orang yang ketakutan tersebut.

"Yang jelas buku Gibran the Next President ada yang ketakutan, ada yang senang. Saya tidak bisa mendefinisikan siapa yang takut siapa yang senang tapi tujuan dan maksud penerbitan buku saya adalah itu hal saya jalani sebagai penulis. Saya bukan bagian dari parpol manapun juga bukan pendukung siapapun," kata Bahar, dikutip dari Republika, Senin (17/6).

Tuai Kontroversi Usai Diucapkan Jubir Presiden, Ini Makna Kata 'Rakyat jelata' Menurut KBBI dan Persepsi Publik

Bahar menulis buku tentang Gibran dengan menggunakan perspektif budaya. Tentu hal itu dilakukan karena dirinya merupakan seorang seniman.

"Sebagai seorang penulis melihat peluang Gibran layak ditulis kembali, saya pernah menulis sebelum Gibran jadi Wali Kota Solo. Buku saya lebih banyak berbicara soal kebudayaan bukan soal politik hanya kalau membuat judul dengan tema budaya kurang laku jadi judulnya harus genit," katanya.

Lanjut Bahar, ternyata buku tentang Gibran bukan satu-satunya dari hasil karyanya. Sebelum itu, Bahar juga pernah menulis buku tentang tokoh-tokoh nasional yang lain.

"Saya kira lima presiden sudah saya tulis dalam bentuk yang berbeda beda Gus Dur Habibie megawati, SBY. Hari ini saya menulis Gibran the Next President siapa tahu betul, mungkin tulisan saya benar," katanya.