Tanggapi Rhoma Irama, Habib Bahar Bersedia Tes DNA Asalkan Penuhi Satu Syarat Ini
- VIVA.co.id
Bandung - Polemik Habaib yang mengaku merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW belakangan ini kembali menjadi perbincangan hangat.
Salah satu pesohor yang belakangan sempat membahas persoalan ini adalah Raja Dangdut, Rhoma Irama.
Dalam podcast pribadinya, Rhoma Irama membahas polemik nasab Ba'alawi bersama Guru Gembul.
Menurut Guru Gembul, sebutan Habaib yang sering disebutkan oleh masyarakat Indonesia merupakan produk budaya masyarakat setempat.
“Jadi saya sering mengatakan bahwa istilah-istilah Habib itu adalah produk budaya masyarakat. Jadi di dalam Quran di dalam hadis kita tidak menyebut ada yang namanya Habib, dan Habib sama dengan zuriat nabi gitu itu nggak ada,” kata Guru Gembul.
Lanjut Guru Gembul, ia berpendapat jika nasab Habaib alias Ba'alawi tidak perlu disakralkan karena bukan merupakan ajaran Islam.
“Karena dalam agama misalkan yang disakralkan itu yang benar-benar terkait dengan landasan-landasan dasar agama. Misalkan Quran, hadis atau pribadi nabi atau nama dari Allah SWT,” terang Guru Gembul.
Oleh karena itu, Guru Gembul berharap jika nasab Ba'alawi ini diuji kebenarannya secara ilmiah.
“Kalau misalkan kita bertanya apakah Habib itu benar-benar keturunan Nabi atau bukan, pertanyaan itu sama sekali tidak berimplikasi pada akidah,” ujar Guru Gembul.
Menanggapi Guru Gembul, Bang Haji sapaan akrabnya, berpendapat jika ingin menyudahi polemik nasab Ba'alawi ini ialah dengan menggunakan tes DNA.
“Saya ini Muhibbin, artinya mencintai para habaib. Karena banyak sekali habaib-habaib yang memang merupakan sahabat saya,” kata Rhoma Irama.
Jika benar nantinya para Ba'alawi berani melakukan tes DNA dan terbukti bukan keturunan Nabi Muhammad SAW, maka Bang Haji mengaku akan tetap menghormatinya, namun sebagai sesama Muslim.
“Para Habib misalnya terkonfirmasi bukan Zuriah Rasulullah, saya akan tetap mencintai beliau-beliau sebagai sahabat,” ungkapnya.
“Karena sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara, kita harus mendamaikan sesama saudara kita,” tutupnya.
Tanggapan Habib Bahar Soal Tantangan Tes DNA
Dalam sebuah ceramahnya, Bahar bin Smith sempat membahas terkait tantangan tes DNA terhadap kaum Ba'alawi.
Seperti kesal nasabnya terus dipersoalkan, akhirnya Bahar pun mau menanggapi tantangan tersebut.
Namun, pendakwah yang dikenal dengan ceramahnya yang keras ini, memberikan satu syarat yang tidak mungkin dilakukan, yaitu membongkar makam Nabi Muhammad SAW.
“Tes DNA udah bilang, kalau mau syaratnya satu. Bisakah ente orang yang ngajak tes DNA ini menggali kuburnya Rasulullah ambil darah beliau nanti cocokkan sama kita orang,” kata Habib Bahar bin Smith.
“Atau darah yang dikatakan putus darahnya atau rambutnya atau apa, kita ke laboratorium RSCM. Biayanya ana yang bayar,” tegas Habib Bahar.