Industri Kosmetik di Jabar Makin Gahar Naikan Level Pasar
- istimewa
BANDUNG - Ketua Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi), Jawa Barat Michael Simon menargetkan peningkatan kualitas produksi dalam negeri berdaya saing pasar Nasional maupun Internasional.
Michael menekankan hal itu agar ekosistem bisnis kosmetik dalam negeri stabil secara sumber daya dari hulu ke hilir. "Dengan meningkatkan kualitas hasil produksi dalam negeri supaya bisa bersaing dengan brand - brand luar," ujar Simon kepada wartawan di Bandung, Senin 11 Juli 2022.
Simon mengungkapkan, permintaan produk kosmetik terus meningkat seiring dengan kebutuhan perawatan diri yang juga melesat. Salah satunya dipicu oleh Pandemi COVID-19, aktifitas perawatan diri dengan pemberlakuan aktifitas mayoritas di rumah, secara tidak langsung memicu masyarakat semakin sering meluangkan waktu merawat diri.
Sehingga, meskipun pandemi saat ini melandai, perawatan diri menjadi kebutuhan bagi banyak orang yang berdampak pada permintaan produk - produk kosmetika. "Ekosistem bisnis kosmetik dalam negeri harus dikuatkan agar bisa bersaing dengan merek - merek luar negeri yang menguasai pasar," ujarnya.
Selain itu, owner PT SkinSol Kosmetik Industri ini juga bertekad untuk terus menyosialisasikan soal bahaya produk kosmetik ilegal. Selain membahayakan kesehatan penggunanya, produk ilegal juga mengganggu ekosistem bisnis kosmetik yang berimbas pada penurunan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan produk kosmetik dalam negeri.