Respon Presiden Jokowi terkait Insiden Penembakan Terhadap Donald Trump

Donald Trump dan Presiden Jokowi di KTT Osaka 2019.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras aksi penembakan terhadap Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump.

Kenapa Tanggal 2 Oktober Diperingati Sebagai Hari Batik Nasional? Begini Sejarahnya

Insiden mengerikan itu terjadi saat Trump tengah berkampanye untuk PIlpres AS 2024 di wilayah Pennsylvania, Sabtu waktu AS.

Menanggapi insiden itu, Jokowi mengaku terkejut dan bersedih atas insiden yang menimpa mantan Presiden AS tersebut.

Pendiri Netflix Dukung Kamala Harris, Netflix Ramai di Boikot! Tagar #CancelNetflix Banjiri Medsos!

"Saya terkejut dan sedih atas kejadian penembakan terhadap mantan Presiden Donald Trump hari ini," kata Jokowi dikutip dari akun X-nya pada Minggu, 14 Juli 2024.

Jokowi menegaskan, segala bentuk kekerasan tidak bisa dibenarkan di seluruh dunia.

Tidak Ikut Diculik saat Peristiwa G30S PKI Padahal Petinggi TNI, Begini Jawaban Soeharto Kala Itu

Tak lupa ia juga menyampaikan doa yang terbaik untuk kesembuhan Trump dan korban lainnya.

"Segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan di dalam kehidupan berdemokrasi di seluruh dunia. Doa saya bagi kesembuhannya dan semua orang yang menjadi korban pada insiden ini," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) saat melakukan kampanye di Butler, Pennsylvania, Sabtu waktu setempat.

Pelaku berhasil menembak telinga kanan Trump hingga bersimbah darah.

Petugas keamanan pun saat itu langsung bertindak cepat dengan melumpuhkan pelaku. Namun sayangnya pelaku langsung tewas saat itu juga.

Beruntungnya nyawa Presiden Trump masih bisa diselamatkan.

Kini, eks Presiden AS tersebut sudah kembali ke kediamannya untuk beristirahat di New Jersey, Amerika Serikat.