Tersangka Kasus Korupsi Eks Gubernur Maluku Utara Habiskan Dana Rp3 M untuk Open BO
- tvonenews.com
VIVA Bandung - Mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba yang kini terdakwa kasus korupsi ternyata kelakuannya bikin geleng-geleng kepala.
Hal itu lantaran dirinya selama menjabat sebagai Gubernur Malut sering menghabiskan uangnya untuk open BO dengan para wanita cantik.
Kabar mengejutkan tersebut sudah beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @whichis.sebenarnya pada Senin, 22 Juli 2024.
Untuk bertransaksi membeli jasa mucikari, Abdul Ghani dibantu oleh seorang anggota DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, Eliya Gabriana Bachmid.
Dikutip VIVA Bandung dari laman Antara, Senin 22 Juli 2024, Eliya mau jadi penghubung antara Abdul Ghani dan mucikari lantaran ia berharap proyek yang dimainkan bersama Abdul Ghani bisa berjalan dengan lancar.
Tidak hanya itu, Eliya bahkan mengaku sudah melakukan hal bejat tersebut sebagai perantara atas permintaan Abdul Ghani hingga puluhan kali.
"Saya bawa perempuan-perempuan tersebut ke Om Haji (panggilan Eliya ke Abdul Gani) agar supaya memudahkan pencairan proyek," kata Eliya di persidangan yang dipimpin majelis hakim yang diketuai Haryanta dengan hakim anggota Kadar Noh dan R Moh Jacob Widodo dikutip VIVA.co.id.
Dalam kesaksiannya, Eliya mengaku perannya tak ayal seperti mucikari pada umumnya.
Dimana saat itu ia diminta untuk mengantarkan wanita pesanan ke sebuah hotel tempat Abdul Ghani berada.
Sesampainya di hotel, Eliya pun akan menunggu mereka hingga selesai. Menurutnya, mereka biasanya melakukan hal-hal seperti ini selama 1-2 jam.
Sementara dirinya mengaku menunggu di luar hotel. Setelah wanita itu keluar, Eliya baru mengantarkannya pulang.
Lanjut Eliya, Abdul Ghani sudah mengeluarkan dana untuk satu kali open bo dari Rp10 hingga Rp50 juta untuk satu kali main.
"Nilainya bervariasi. Mulai dari Rp10 juta sampai Rp50 juta. Jadi ada perempuan yang dikasih Rp10 juta dan seterusnya sampai Rp50 juta," timpal Eliya.
Eliya lebih lanjut menyebutkan, bahwa seluruh total dana yang bisa digelontorkan untuk membayar nafsu Abdul Gani jumlahnya bisa mencapai Rp3 miliar.
Di mana dana tersebut berasal dari tiga rekening pribadinya yang sengaja dibuka atas permintaan Abdul Gani.
