Imbas Perang Dengan Rusia, Ukraina Jual 185 Triliun Cadangan Emas

Militer Ukraina menduduki tank milik Rusia
Sumber :
  • tangkap layar instagram @unitednations

BANDUNG – Imbas terlibat perang, bank sentral Ukraina dikabarkan telah menjual cadangan emasnya senilai USD 12,4 miliar atau setara dengan Rp 185,8 triliun (asumsi kurs Rp 14.990).

Kabar Gembira! Bansos PKH dan BPNT 2025 Cair Lebih Awal, Ini Jadwalnya

Penjualan cadangan emas tersebut dilakukan pihak bank sentral Ukraina, sejak awal Rusia menginvasi negara mereka.

Deputi Gubernur Bank Sentral Ukraina Kateryna Rozhkova mengungkap, jika langkah ini ditempuh agar para pengusaha atau importir bisa melakukan pembelian barang.

12 Bantuan Sosial 2025: Siapa yang Masuk Daftar DTKS?

"Kami menjual cadangan emas ini, sehingga para importir kami bisa membeli barang yang dibutuhkan negara," ujar Kateryna, dikutip dari Reuters, Senin, 18 Juli 2022.

Dia menegaskan, penjualan emas-emas tersebut tak bertujuan untuk menstabilkan nilai tukar di Ukraina.

Daftar Bansos Pemerintah Terbaru, Cek di Sini Ada 4 Bantuan Langsung!

Diketahui, kondisi ekonomi Ukraina memang terus-terusan tertekan akibat perang dengan Rusia. International Monetary Fund (IMF) juga telah memperkirakan kondisi ekonomi Ukraina akan terus terganggu selama perang.

Managing Director Bqnk Sentral Ukraina Kristalina Georgieva mengungkapkan, jika harga energi dan gandum yang melonjak tinggi turut membuat inflasi melesat. Kemudian rantai pasok global juga terganggu akibat kondisi ini.

Halaman Selanjutnya
img_title