Keluarga Brigadir J Tak Bisa Hadir di Penyerahan Hasil Autopsi

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Jhonson Pandjaitan
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Hasil autopsi Brigadir J atau Brigadir Yosua diserahkan Polri kepada pihak keluarga dan pengacara pada hari ini Rabu, 20 Juli 2022.

Istri Ferdy Sambo Dapat Remisi Natal, Masih Harus Jalani Hukuman 9 Tahun

Namun, dalam penyerahan tersebut, pihak keluarga Brigadir J tidak bisa hadir dan diwakilkan oleh pengacaranya saja.

"Kuasa hukum saja [yang datang]. Kalau kuasa hukum akan datang, tapi kalau keluarga, kita belum tahu," kata Johnson kepada wartawan pada Rabu, 20 Juli 2022.

Putri Candrawathi Dapat Remisi Natal 1 Bulan, Bagaimana dengan Ferdy Sambo?

Adapun alasan pihak keluarga tak bisa hadir di Mabes Polri karena kesulitan transportasi. Pihak keluarga Brigadir J terhambat keterbatas biaya untuk bisa berangkat dari Jambi ke Jakarta.

Keluarga Brigadir J

Photo :
  • VIVA/Syafaruddin Nasution
Ayah Mirna Sebut 4 Nama Petinggi Polisi Dalam Kasus Kopi Sianida, Termasuk Ferdy Sambo

Johnson mengungkapkan, kediaman keluarga Brigadir J bukan di Kota Jambi, melainkan harus menempuh perjalanan lagi selama 2 jam jauh dari kota.

"Kita mengalami kesulitan, karena itu kan (keluarga) bukan di kota Jambi-nya, itu masih dua jam, jauh sekali. Sementara kita ada kesulitan pendanaan dan sebagainya," ungkap Johnson Pandjaitan.

Ia akan terus berkoordinasi dengan Polri agar bisa turut memfasilitasi kehadiran pihak keluarga Brigadir J ke Jakarta.

"Saya enggak tahu, nanti komunikasi dulu apakah ada bantuan dari Mabes Polri supaya ini difasilitasi," sambungnya.

Ayah kandung Brigadir J, Samuel Hutabarat

Photo :
  • VIVA/Syafaruddin Nasution

Diketahui, undangan Mabes Polri terkait penyerahan hasil autopsi Brigadir J tertera pada pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, pihak keluarga Brigadir J membuat laporan ke polisi atas dugaan pembunuhan berencanam, penganiayaan dan peretasan dalam insiden baku tembak yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022.

Dalam insiden tersebut, Brigadir J tewas ditembak oleh rekan sejawatnya, Bharada E. Brigadir J diduga melakukan pelecehan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo yang bernama Putri Candrawathi.