Keluarga Paksa Minta Buka Peti Brigadir J Bikin Kombes Leonardo Panik

Ayah kandung Brigadir J, Samuel Hutabarat
Sumber :
  • VIVA/Syafaruddin Nasution

"Yang bilang tidak boleh dibuka peti jenazah itu Leonardo Simatupang dan saya sempat sanggah mana mungkin saya tanda tangani isi surat sedangkan isi dalam peti saya tidak tau siapa," katanya.

Yakin Bisa Bangun Kembali Keluarga yang Utuh, Ini Kata Ferdy Sambo

Samuel menyebutkan, setelah lama berkomunikasi terkait isi surat, barulah diperbolehkan peti jenazah dibuka, namun dengan catatan hanya tutup peti saja dibuka dan tidak boleh dibuka baju jenazah anaknya.

"Ya Leonardo sempat bilang kalau baju jenazah tidak boleh dibuka dan sayapun bilang, seberapa banyak ditembak saya mau lihat dulu bekas peluru dan saya tidak mau tanda tangan," katanya.

Anak Ulang Tahun, Ferdy Sambo Kirim Surat Ucapan: Papa dan Mama Minta Maaf

Brigadir J

Photo :
  • VIVA / Syarifuddin Nasution

Samuel pun bercerita dirinya dan keluarga yang bersikeras untuk melihat luka di tubuh Brigadir J, membuat Kombes Pol Leonardo panik dan langsung keluar rumah.

Mengejutkan, Ini Hasil Terawangan Denny Darko soal Eksekusi Mati Ferdy Sambo

"Leonardo itu panik sambil keluar rumah saat saya dan keluarga bersikeras untuk melihat luka di tubuh Brigadir J. Sayapun melihat luka yang sangat sadis mulai dari kepala, muka dan disekujut tubuh anak saya penuh luka," katanya.

Diketahui, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas setelah disebut baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam non aktif Irjen Ferdy Sambo di kawasan daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan.