Luka di Tubuh Brigadir J Diyakini Tak Hanya Akibat Tembakan

Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Yosua
Sumber :
  • tvOne

BANDUNG – Dokter forensik yang menangani proses autopsi ulang Brigadir J mengungkapkan temuan baru terkait luka yang ada pada tubuh Brigadir J.

Istri Ferdy Sambo Dapat Remisi Natal, Masih Harus Jalani Hukuman 9 Tahun

Diyakini, beberapa luka yang ada pada tubuh Brigadir J tidak hanya diakibatkan oleh tembakan saja, sehingga diperlukan konfirmasi lebih lanjut.

"Dalam proses tadi kami berhasil meyakini adanya beberapa luka. Kami tetap harus melakukan penanganan lebih lanjut melalui pemeriksaan mikroskopik," ungkap Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), dr. Ade Firmansyah Sugiharto, dikutip dari tvOne pada Jumat, 29 Juli 2022.

Putri Candrawathi Dapat Remisi Natal 1 Bulan, Bagaimana dengan Ferdy Sambo?

Seperti diketahui, autopsi ulang Brigadir J digelar pada Rabu, 27 Juli 2022, di RSUD Sungai Bahar, Jambi. Selanjutnya, hasil dari proses autopsi tersebut akan digunakan untuk mengungkap kasus penembakan Brigadir J.

dr. Ade Firmansyah Sugiharto

Photo :
  • VIVA/Syafaruddin Nasution
Segini Remisi yang Didapat Putri Candrawati di Hari Natal

Dijelaskan Ade, proses autopsi ulang yang dilakukan berfokus pada luka di tubuh Brigadir J yang menuai kecurigaan pihak keluarga.

"Tentunya akan diperiksa secara intravitalitas. Apakah itu luka sebelum terjadi peristiwa atau setelah peristiwa," ujarnya.

Tim dokter forensik, jelas Ade, sempat mendapati kesulitan dalam proses autopsi ulang karena kondisi jasad Brigadir J yang sudah mulai mengalami pembusukan dan terkena zat formalin.

"Saya pernah sampaikan terkait autopsi jenazah Brigadir J ini pastinya ada memiliki beberapa kesulitan. Pertama, jenazah sudah diformalin dan sudah mulai alami pembusukan," jelasnya.

Peti Jenazah Brigadir J di kamar jenazah Rumah Sakit Sungai Bahar

Photo :
  • FB: Rohinisimanjutak

Selanjutnya, tim forensik akan membawa sampel untuk diuji kembali melalui pemeriksaan mikroskopik. Ade menuturkan tentunya proses akan memakan waktu yang cukup lama yakni 1 bulan atau lebih.

"Kami tidak ingin tergesa-gesa dalam pemeriksaannya, jadi diperkirakan hasil autopsi akhir dapat diketahui antara 4 pekan dan 8 pekan dari sekarang," pungkasnya.