Jadi Tamtama Sakti: Sempat Menghilang Bharada E Muncul Dikawal Perwira
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
BANDUNG – Sejumlah tokoh ternama menyoroti kinerja kepolisian, dalam pengungkapan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Dikethui, Polisis mengumunkan Brigadir J tewas akibat adu tembak dengan Bharada E, di kediaman Kadiv Propram Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat, 8 Juli 2022.
Berikut ini tokoh yang blak-blakan menyampaikan pendapatnya, soal pengusutan insiden polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri (nonaktif) Irjen Ferdy Sambo:
Irjen (Purn) Aryanto Sutadi
Mantan Kadiv Hukum Polri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi juga menyoroti sosok Bharada E, dalam kasus penembakan Brigadir J.
"Yang lebih hebat lagi kemarin dia menghilang. Eh sekarang datang lagi. Dia datang ke Komnas HAM dikawal sama banyak polisi. Yang dikawal kan cuma jenderal. Berarti dia melebihi jenderal." ujarnya, dikutip dari tvOne, Sabtu, 30 Juli 2022.
"Ada perwira lagi yang mengawal. Mungkin besok-besok dia bisa jadi saksi, jadi tersangka atau enggak jadi. Makanya itu kenapa dia disebut sakti," ujar Aryanto sependapat dengan eks Kadensus 88.