Bansos 2025: Data Tunggal Akhiri Era Bantuan Salah Sasaran

VIVABandung – Data tunggal penyaluran bantuan sosial (bansos) akan segera menjadi kenyataan. Langkah penting ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Sosial dan Badan Pusat Statistik.

Kerja sama ini akan menghasilkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang akan digunakan untuk penyaluran bansos mulai April 2025. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir kesalahan dalam penyaluran bantuan.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa perkembangan penyusunan DTSEN saat ini telah memasuki tahap pengecekan lapangan atau ground check. Langkah ini penting untuk memastikan akurasi data yang akan digunakan.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperbarui data penerima bansos.

Pembaruan data yang dilakukan secara berkala ini bertujuan untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Data yang akurat akan membantu pemerintah mengidentifikasi keluarga yang benar-benar membutuhkan bantuan.

DTSEN merupakan integrasi dari tiga pangkalan data utama. Ketiga data tersebut adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, Registrasi Sosial Ekonomi, dan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Dengan adanya integrasi data ini, diharapkan tidak ada lagi tumpang tindih dalam penyaluran bantuan. Efisiensi penyaluran bantuan juga diharapkan meningkat dengan penggunaan data tunggal.

Halaman Selanjutnya

Menteri Sosial juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang nantinya tidak lagi mendapatkan bantuan. Hal ini terjadi karena adanya pembaruan data dan penilaian ulang terhadap status ekonomi keluarga.