Data Pribadi Anies Baswedan yang Disebar Bjorka Ternyata Salah

Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

BANDUNG – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menanggapi terkait data dirinya yang diretas dan disebarkan oleh Bjorka. Anies menyebutkan data yang disebar oleh Hacker itu merupakan data yang salah.

KPU Ancam Gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon' di Pilkada Jakarta: Mengarah ke Tindak Pidana

"Iya, sayang. Nomor induk kependudukannya salah, nomor hpnya juga salah," kata Anies usai menghadiri rapat paripurna DPRD DKI, Selasa 13 September 2022.

Mantan Menteri Pendidikan itu pun memastikan bahwa data pribadinya yang disebar oleh Bjorka beberapa hari yang lalu kebanyakan data yang salah.

PKS Blak-Blakan Mengaku Rugi Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Minta Tidak Usah Memprovokasi

"Jadi saya nggak tahu, datanya yang salah yang mana. Tapi yang jelas data yang disebar itu salah," kata dia.

Anies Baswedan

Photo :
  • VIVA / Yeni Lestari
Anies Disebut Bakal Buat Partai Perubahan, Begini Syarat Mendirikan Parpol di Indonesia

Seperti diberitakan sebelumnya, Bjorka menjawab tantangan Denny Siregar untuk membongkar data pribadi Anies Baswedan. Bjorka diketahui melakukan doxing terhadap Anies lewat saluran Telegram.

"Have you solved the problem of flooding and traffic jam sir @aniesbaswedan? because jakarta is not only sudirman and thamrin," tweetnya melalui akun @bjorxanism, Senin, 12 September 2022.

Ia bertanya kepada Anies Baswedan tentang masalah banjir, apakah sudah selesai. Menurutnya Jakarta bukan hanya soal Sudirman dan Thamrin saja.

Hacker Bjorka

Photo :
  • Tangkap layar

Data pribadi yang disebarkan oleh Bjorka terdiri dari nomor telepon, nama, jenis kelamin, Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), tanggal lahir, pekerjaan, pendidikan, agama, golongan darah, status pernikahan, status keluarga, ayah, ibu, istri dan ID vaksin.

Tak hanya Anies, terdapat sejumlah pejabat pemerintahan yang data dirinya di hack oleh Bjorka seperti Mendagri Tito Karnavian, Menter Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menkominfo Johny G Plate.