Relawan Malah Bersyukur Terjadi Polemik Tabloid Anies di Malang

Tabloid Anies
Sumber :
  • Istimewa/Lucky Aditya

Bandung – Relawan pendukung Anies Baswedan yang tergabung dalam Anies P-24 Kota Malang menangapi beredarnya tabloid pencitraan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Ketua Anies P-24 Kota Malang, Joemawan Muhammad mengatakan, pihaknya tidak terlibat membagikan tabloid di masjid. 

KPU Ancam Gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon' di Pilkada Jakarta: Mengarah ke Tindak Pidana

Namun, dia tak menampik jika pihaknya yang menyebarkan tabloid tersebut ke sejumlah tempat di Malang. Joemawan mengatakan belum ada keinginan mencari sosok penyebar tabloid produksi KBA Newspaper dengan 12 halaman itu.

Bagi dia, beredarnya tabloid itu sebagai kecelakaan yang menguntungkan. Sebab, dengan kontroversinya tabloid ini maka relawan Anies di Malang menjadi perhatian nasional.

PKS Blak-Blakan Mengaku Rugi Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Minta Tidak Usah Memprovokasi

"Kita tidak perlu (mencari) tidak ada urgensinya. Ini kecelakaan yang menguntungkan bagi kami," kata Joemawan.

Dia mengatakan dengan kejadian tersebut malah membuat Anies dan Malang jadi perhatian nasional.

Anies Disebut Bakal Buat Partai Perubahan, Begini Syarat Mendirikan Parpol di Indonesia

"Mohon maaf kalau ada pihak yang ingin menjatuhkan pak Anies. Tapi, di satu sisi dengan kasus ini pak Anies jadi viral. Malang menjadi perhatian nasional," lanjut Joemawan.

Joemawan menjelaskan maksud insiden tabloid itu menguntungkan bagi mereka. Sebagai informasi, relawan Anies P-24 dapat kiriman 3 ribu eksemplar tabloid. Pun, 2.800 eksemplar telah disebar ke sejumlah relawan. Tujuannya untuk disebar dari relawan ke relawan. Tetapi dari beberapa eksemplar itu ada yang dibagikan di masjid.

Halaman Selanjutnya
img_title