Mahfud MD Klaim Teroris Poso Sudah Habis Ditembak Mati

Menkopolhukam Mahfud MD
Sumber :
  • Pinterest

BANDUNG – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, menyebutkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir kasus terorisme di tanah air sudah sangat berkurang. Mahfud mengatakan, aksi terorisme yang terjadi terakhir kali adalah di sebuah gereja di Makassar pada 28 Maret 2021 lalu.

Profil AKP Dadang Iskandar, Pelaku Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan

Mahfud mengatakan, pada 29 Seotember 2022, aparat penegak hukum juga telah berhasil memberantas kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur atau MIT di Kabupaten Poso. Mahfud mengklaim saat ini jaringan teroris MIT sudah habis tak tersisa.

"Terakhir kan Makassar itu pengeboman di gereja sesudah di Surabaya, tetapi dulu kan Hampir setiap saat muncul. Sekarang sudah bisa kita hadapi. Kemarin sore teroris di Poso yang terakhir sudah selesai, sudah tertembak di Puncak Gunung. Sehingga sekarang kelompok Ali Kalora, kelompok Mujahidin Indonesia Timur itu sudah habis sekarang," ujar Mahfud saat menjadi pembicara di Universitas Udayana, Jumat 30 September 2022.

Cagub Jabar Dedi Mulyadi Bantu Kasus Hukum Tukang Becak di Indramayu

Mahfud MD selaku Ketua Kompolnas sidang DPR Soal Kasus Brigadir J

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Menurut Mahfud, kelompok tersebut terkenal sadis dalam menjalankan kasi terornya. Mereka tak segan membunuh ataupun memenggal kepala orang untuk menimbulkan rasa takut dan mengikuti kemauan mereka.

Kasus Pengadaan Charging EV Mobil Listrik PLN Dinilai Janggal, Kuasa Hukum Angkat Bicara

"Yang dulu menyembelih-nyembelih orang di pinggir jalan, apa itu sudah kemarin sore terakhir orangnya. Ya, itu orangnya umur 34 tahun masih muda," kata Mahfud.

Mahfud meminta peran semua pihak untuk terus memberi pencerahan tentang kehidupan berbangsa dan bernegara. "Oleh sebab itu Universitas termasuk Udayana ini supaya memberi pencerahan kehidupan kita bernegara, berideologi, mendidik kader bangsa yang punya kesetiaan ideologis kepada republik ini," ujar Mahfud.

Sebelumnya, Satgas Madago Raya melumpuhkan satu orang anggota teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polri atas nama Askar alias Pak Guru dalam kontak tembak yang terjadi Kamis.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo

Photo :
  • VIVA.co.id/ Yeni Lestari

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo membenarkan terkait penegakan hukum terhadap anggota kelompok teroris MIT Poso yang masih tersisa itu.

"Iya betul," kata Dedi kepada wartawan.

Berdasarkan informasi yang didapat, kontak tembak terjadi antara Satgas Madago Raya dengan satu DPO MIT Poso di KM 13 Desa Kilo, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (29/9), sekitar pukul 18.30 Wita. Lokasi baku tembak terjadi di ketinggian 450 di bawah permukaan laut (dpl).