Begini Kata UGM Soal Ijazah Jokowi Masih dalam Format Tulis Tangan

Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

BANDUNG – Universitas Gadjah Mada (UGM) angkat bicara tentang masalah tudingan ijazah palsu milik Presiden Jokowi. Rektor UGM Ova Emilia mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan pada ijazah milik Jokowi dan hasilnya adalah asli.

Profil Heri Hermansyah, Rektor UI Terpilih Periode 2024-2029

Ova mengatakan Jokowi merupakan alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980. Jokowi dinyatakan lulus dan menerima gelar Ir pada tahun 1985.

Terkait ijazah Jokowi, Ova menerangkan ijazah tersebut masih dalam format tulisan tangan atau tulisan halus dan belum dicetak menggunakan sistem komputer.

Pengusaha Muda Rizal Yakin SK Presiden Segera Sahkan Anindya Bakrie Sebagai Ketum KADIN

Ova angkat bicara tentang ijazah Jokowi yang dinilai berbeda format dengan ijazah lulusan fakultas lain di UGM pada tahun yang sama. Ova membeberkan saat itu ijazah di UGM belum memiliki format khusus sehingga belum seragam formatnya.

Presiden Jokowi

Photo :
  • unggahan Instagram @jokowi
Ketum PDIP Megawati Digugat Kader Sendiri di PN Jakpus, Dianggap telah Melanggar Hukum

"Waktu itu belum ada penyeragaman. Misal kalau sekarang ada format khusus. Kadang-kadang memang ada perbedaan antara satu dengan yang lain. Tapi kita tetap memunyai dokumen aslinya," kata Ova, Selasa 11 Oktober 2022 di UGM.

Walaupun demikian, Ova memastikan ijazah milik Jokowi ini asli dikeluarkan UGM. UGM juga mengakui jika Jokowi merupakan alumni Fakultas Kehutanan angkatan 1980 dan lulus pada tahun 1985.

Sementara Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta menyebut pihaknya sudah membandingkan ijazah milik Jokowi dengan teman satu angkatannya yang lulus diwaktu yang sama.

Dari membandingkan ijazah tersebut, Sigit menemukan ada kesamaan format dan seragam. Sigit pun menyebut jika ijazah milik Jokowi itu asli.

"Kami sudah mencoba melihat format ijazah yang diterima Pak Jokowi dengan teman satu angkatannya yang lulus bersamaan," ungkap Sigit.

"Di situ persis formatnya. Sama ditulis dengan tulisan halus. Kalau untuk fakultas lain saya tidak tahu tapi di Fakultas Kehutanan seragam," kata Sigit.