Polisi Ungkap Alasan Belum Tahan Tersangka Tragedi Kanjuruhan
- VIVA
Di bagian lain, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta menyampaikan bahwa penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Utama Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita pada Rabu ini di Polda Jatim. Belum diketahui apakah Hadian Lukita akan memenuhi panggilan atau tidak.
Diketahui, tragedi Kanjuruhan berawal dari kekalahan yang diterima Arema FC dari Persebaya Surabaya dalam laga kandang BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022. Setelah pertandingan selesai, banyak suporter Arema FC turunĀ ke lapangan, diduga meluapkan kekesalahan atas kekalahan tim jagoan mereka.
Petugas keamanan dari Polri dan TNI pun berupaya mengadang Aremania dan mengendalikan situasi. Entah bagaimana, petugas kemudian menembakkan gas air mata, termasuk ke tribun yang dipenuhi ribuan penonton yang tak ikut turun ke lapangan. Sontak para suporter berebutan keluar namun pintu stadion belum terbuka. Akhirnya mereka terjebak, banyak yang lemas, pingsan, dan terinjak-injak.
Berdasarkan data terbaru, total korban dalam peristiwa itu sebanyak 678 orang. Rinciannya, 132 orang meninggal dunia dan 573 orang luka-luka.