Cerita Seorang Ibu Kehilangan Anaknya Karena Alami Gagal Ginjal Akut
- VIVA/ Ridwan Putra
"Perburukannya sangat cepat sekali, ingatannya mulai hilang timbul dia tuh sempat enggak ngenalin saya, saya tanya-tanya dia enggak bisa jawab, terus matanya juga udah mulai enggak ngelihat, pokoknya kondisinya menurun drastis banget," jelas Soliha.
Soliha terus menyaksikan kondisi anak bungsunya yang terus melemah tersebut.
Saat hendak dipasang peralatan HD guna cuci darah pertama, jantung Azqiara sempat berhenti berdetak hingga harus dipasang alat picu jantung dan dipasang ventilator.
Jumat, 14 Oktober 2022, Azqiara mulai dilakukan cuci darah. Selama prosesnya yang memakan waktu hingga 5 jam, selama itu pula kondisinya sempat naik turun.
Mulai dari tekanan darahnya yang mencapai 200 per 193 hingga lampu indikator pada alat HD yang terus menyala dan berbunyi.
"Setelah kena cuci darah itu, tetap di selang pipisnya enggak keluar sama sekali air kencingnya, enggak ada sama sekali progres bagus," katanya.
Sabtu malamnya, kondisi Azqiara mulai memasuki masa kritis. Saturasi oksigennya di bawah 40 hingga harus dipasang ventilator kembali.