Teknologi Motor Canggih, Tim Honda Repsol Sebut MotoGP Membosankan

Tim Repsol Honda sebut MotoGP semakin membosankan
Sumber :
  • istimewa

BANDUNG – Tim Repsol Honda menyebut kalau balap MotoGP berjalan semakin membosankan, hal ini lantaran canggihnya teknologi motor yang membuat balap makin membosankan.

Keren Teknologi AI, Robot Seks Peka pada Perasaan Manusia

Pembalap tak bisa lagi menunjukkan kemampuan di atas motor karena teknologi canggih yang disematkan.

Salah satu teknologi yang menjadi sorotan yakni desain winglet terintegrasi pada fairing untuk aerodinamika dan perangkat holeshot device untuk menurunkan ketinggian motor.

Awali Pengajian Perdana PCM Kejaksan Kota Cirebon, Kang HPS Ajak Optimalkan Kemajuan Teknologi

Hal inilah yang dikeluhkan tim Repsol Honda. Menanggapi kabar keluhan ini, pihak Dorna Sports langsung memberikan tanggapan.

Melalui Carmelo Ezpeleta, sejauh ini teknologi canggih tak menjadi masalah untuk para pembalap yang menyalip rivalnya di depan.

Memperingati Hari Guru Nasional, Presiden Jokowi Prihatin terhadap Tingkat Stress Guru Indonesia

Baginya, MotoGP sekarang lebih baik dan yang terpenting tetap memperhatikan keselamatan pembalap.

"Tidak pernah ada masalah overtaking. Saat ini ada dua parameter yakni keselamatan dan keberlanjutan, mesin yang lebih efisien dan ekonomi berkepanjangan di balapan," kata Ezpeleta dilansir dari Motosan.es, Rabu, 15 Juni 2022.

"Sudah ada berapa tim yang mundur? Saat ini tim satelit bisa terus lanjut balapan," kata dia.

Tim Repsol Honda pun tak hanya mengkritik tentang penggunaan teknologi motor yang semakin canggih. Ia juga menyebut terlalu banyak seri dalam MotoGP yang membuat tidak kompetitif lagi.

Ezpeleta pun memberi tanggapan terkait kritikan tim Repsol Honda tersebut.

"Kejuaraan dunia saat ini sudah berbeda dengan tahun 1980-an. Seluruh pembalap bagus dan beberapa luar biasa," terangnya.

"Hal yang berubah adalah mereka tambah kompetitif. Ada faktor penting lain seperti keberuntungan. Setelah kecelakaan Anda mungkin terluka atau tidak," pungkasnya. (irv)