Pelatih Red Sparks Akui Keunggulan Megawati Hingga Jadi Primadona di Liga Voli Korea Selatan
- Viva.co.id
VIVA Bandung – Ko Hee Jin, pelatih Red Sparks, membagikan kisah tentang proses perekrutan Megawati Hangestri Pertiwi. Awalnya, ia hanya melihat performa Megawati melalui cuplikan video. Namun, setelah menonton video tersebut, ia masih merasa ragu.
Namun, sejak Megawati bergabung dengan Red Spark, ia telah menjadi primadona baru di Liga Voli Korea Selatan. Ia juga memberikan dampak positif bagi tim, sehingga Red Sparks memiliki peluang untuk lolos ke babak play off.
Megawati Hangestri Pertiwi
- Viva.co.id
Saat ini, mereka menduduki peringkat ketiga dalam klasemen sementara di putaran keenam.
Jika Red Sparks berhasil meraih setidaknya satu poin lagi, mereka dipastikan akan berlaga di playoff.
Terakhir kali tim ini masuk babak play off adalah pada tahun 2017, dan gelar juara terakhir mereka diraih pada tahun 2012.
Saat ini, Megawati menempati posisi 10 besar dalam daftar top skorer Liga Voli Putri Korea. Dengan raihan 705 poin, ia berada di peringkat keenam.
"Kami memilihnya setelah kami menonton videonya, tapi saya tidak 100 persen yakin," kata Ko Hee Jin dalam perbincangan dengan SBS Sports.
Oleh karena itu, Ko Hee Jin pergi ke Kamboja untuk melihat langsung aksi Megawati. Saat itu, Megawati sedang memperkuat Timnas Voli Indonesia dalam SEA Games 2023.
"Saya pergi ke Kamboja. Saya ingin melihat dan menilainya (Megawati) secara langsung, dan benar saja saya yakin dengan pilihan saya," ujarnya.
Atlet voli Indonesia, Megawati Hangestri
- Viva.co.id
Ko Hee Jin bahkan mengakui bahwa Megawati adalah pemain asing yang menjadi incaran utama. Ia baru merekrut pemain lain setelah mendapatkan tanda tangan dari Megawati.
"Megawati yang dipilih lebih dulu," tutupnya.
