Timnas Merah Putih Harus Mati-matian di Babak Playoff 

Tim Basket Indonesia
Sumber :
  • FIBA Indonesia

BANDUNG - Kalah dari Australia, Timnas Basket Indonesia harus tampil ekstra keras melawan China di playoff perempat final Piala Asia Basket 2022.

Penjualan Tiket Asia Basket 2022 Membludak

Dilansir dari viva.co.id, tim merah putih harus merelakan kekalahan kali kedua, secara beruntun dalam babak lanjutan Grup A Piala Asia Basket 2022. Timnas Indonesia kalah dengan hasi akhir 53-78 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu 16 Juli 2022. 

Sementara di pertandingan sebelumnya, timnas  Indonesia takluk 65-74 dari Yordania. Capaian itu membuat Indonesia menempati finis ketiga dengan koleksi empat poin. Dibawah Yordania (lima poin) dan Australia (enam poin).

Uang Mudah Dari Main Game Fruit Match, Raih Hadiah Menarik yang Bisa Ditukar Saldo DANA

Meski begitu, Indonesia masih lebih baik dari Arab Saudi yang sama sekali tak pernah merasakan kemenangan. Sehingga tim merah putih masih berhak tampil di play off perempat final. Nantinya tim asuhan  Milos Pejic akan melawan China,finis kedua di klasemen akhir Grup B yang juga mengoleksi lima poin.

Dalam jalannya pertandingan Indonesia vs Australia, tim Indonesia memulai laga dengan percaya diri dan apik di kuarter pertama. Hingga akhirnya tiga poin pertama disumbangkan Abraham Damar saat laga sudah berjalan dua setengah menit. 

Hasilkan Uang Dari Main Game di MaGer Dapatkan Hadiah Saldo DANA Gratis

Sejurus kemudian, Andakara Prastawa  kembali memperkuat permainanlewat tembakan tiga angka.  Indonesia pun menutup kuarter pertama dengan keunggulan 16-11. 

Tak ingin tersaingi, Australia makin menggila di kuarter kedua. Thon Maker dan Samson James Froling menjadi pendombrak  pertahanan tim Indonesia. Usai menyamakan kedudukan  18-18. Hingga memimpin 34-24 pada paruh pertama pertandingan. 

Permainan Australia semakin menjadi di kuarter ketiga. Australia terus mencetak poin hingga mengakhiri poin  57-42. Posisi timnas semakin teringgal jauh, tak banyak yang bisa dilakukan mereka untuk mengejar. Indonesia akhirnya dipaksa menyerah 78-53 dari Australia. (hru)